Nelayan Aceh Barat Enggan Melaut Akibat Fenomena Supermoon
Penulis: Aidil Firmansyah
MEULABOH - Cuaca buruk karena fenomena Supermoon atau bulan besar membuat sebagian nelayan di Kabupaten Aceh Barat tidak melaut. Akibatnya berdampak pada kenaikan harga ikan dan pasokan ikan lokal menjadi terbatas di daerah tersebut.
Nelayan asal Gampong Padang Seurahet M Said (56), Sabtu (6/12/2017), kepada GoAceh mengatakan, fenomena bulan terang biasanya menyebabkan air pasang naik menjadi maksimal.
Menurutnya, bulan besar tersebut membuat kondisi gelombang menjadi tidak menentu dilautan, sehingga hal ini dapat berpotensi menjadi kecelakaan saat melaut.
Banyak kapal nelayan bersandar di dermaga, para nelayan, lanjutnya, lebih memilih menggantikan aktivitasnya dengan memperbaiki alat tangkap dan kegiatan lain sampai aktivitas melaut kembali membaik.
"Kami biasanya menyebutnya dengan bulan terang, kalau lagi seperti ini ikan tidak ada ditempat (lapak) biasanya kami mendapat ikan dilaut," ujarnya.
“Ada juga nelayan melauy, tapi hasil tangkapnya tidak banyak. Karena ikan sulit ditemukan bila terjadi bulan besar yang mengakibatkan gelombang besar,” tambahnya.
Fenomena Supermoon juga menyebabkan harga ikan menjadi melambung, seorang pembeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Revina (23), mengaku meski pun kebutuhan ini didapatkan dengan harga tinggi tidak membuat dirinya untuk mengalihkan konsumsinya terhadap ikan.
“Biasanya saya beli hingga satu ekor ikan besar, kalau mahal terpaksa dikurangi atau setengahnya saja,” tandasnya.
Editor | : | Jamaluddin Idris |
Kategori | : | Umum |