Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wiranto Sudah Tahu Soal Mosi tidak Percaya ke Oso

Wiranto Sudah Tahu Soal Mosi tidak Percaya ke Oso
Istimewa
Senin, 15 Januari 2018 12:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta Odong (OSO) selaku Ketua Umum Partai Hanura bergulir dari DPP maupun DPC. Hal ini kemudian direpson oleh Partai dengan menetapkan Marsekal Mayjen (purn) Daryatmo sebagai plt Ketua Umum Hanura.

Mengenai surat pemecatan OSO, Wakil Ketua Umum DPP Wisnu Dewanto menyataka hal tersebut sedang diproses. Surat pemecatan sudah dikirimkan kepada pihak dewan pembina. "Surat sudah keluar sedang kita proses. Pak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina berpesan bahwa kita harus berpegang teguh pada AD/ART," ujar Wisnu di Hotel Ambhara, Senin (15/1).

Wiranto disebut meminta partai untuk berpegang teguh pada aturan. Dirinya mempertegas semua yang dilakukan harus berpegang teguh pada aturan. "Pak Wiranto sudah mengetahui," tegas Wisnu.

Mosi tidak percaya untuk OSO sendiri dilaporkan oleh 27 DPP dan lebih dari 400 DPC kepada Sekjen partai. OSO disebut melanggar berbagai mekanisme yang ada di partai dan tidak menjalankan AD/ART dengan benar.

Mekanisme yang dilanggar diantaranya mengenai keuangan partai, pengangkatan dan pemecatan ketua, serta dukungan ganda bagi pasangan calon untuk pemilihan umum. Hal ini dikeluhkan oleh kader partai Hanura.

Mengenai Munaslub, Wisnu mengatakan akan dilakukan secepatnya. Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai masalah tersebut mengganggu proses Pilkada.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/