Pastikan Pelayanan Kesehatan Terpenuhi, Kadiskes Riau Tinjau 4 Puskesmas dan Rumah Sakit di Rohil

ROKAN HILIR - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir berkunjung ke Rumah Sakit Umum Dr RM Pratomo Bagansiapiapi dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Adapun Puskesmas yang dikunjungi Kadiskes tersebut, diantaranya Puskesmas Tanah Putih Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Puskesmas Rimba Melintang Kecamatan Rimba Melintang, Puskesmas Bagan Punak Kecamatan Bangko, dan Puskesmas Sinaboi Kecamatan Sinaboi.

"Kami sengaja melakukan kunjungan ke beberapa Puskesmas yang ada di Rohil ini untuk melihat langsung pelayanan dan sarana prasarana kesehatan yang ada di Puskesmas tersebut sekaligus menghadiri peresmian Puskesmas Panipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas besok," ungkapnya di Rohil, Minggu (15/1/2018).

Ia mengungkapkan, sebelumnya di akhir tahun 2017 lalu, Diskes Riau juga sempat berkunjung ke beberapa Puskesmas yang ada di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri. Tujuannya sama yaitu untuk melihat pelayanan kesehatan serta sarana prasarana kesehatan di Puskesmas yang berada di jalur mudik Natal dan tahun baru 2018.

"Beberapa Puskesmas yang dikunjungi sudah memiliki sarana prasarana kesehatan yang cukup memadai. Mulai dari sarana kesehatan seperti Alkes, IPAL dan bangunan Puskesmas. Itu merupakan Bantuan Keuangan Daerah Provinsi Riau tahun 2017 dan Bantuan Dana Alokasi Khusus dari Kemenkes RI tahun 2017," urainya.

Ia pun mengingatkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Alat-alat kesehatan kita sudah cukup memadai, dan bangunan juga sudah bagus, dan yang tidak kalah penting diperhatikan adalah menjaga kebersihan peralatan yang digunakan serta lingkungan puskesmas supaya masyarakat merasa nyaman berobat serta meningkatkan pelaksanaan program promosi dan preventif baik didalam dan diluar Puskesmas," imbaunya.

Selain itu, ia juga menekankan beberapa tugas penting yakni tentang SPM kabupaten/kota, pelaksanaan program PIS-PK dan tanggap/waspada terhadap kasus-kasus penyakit yang sedang terjangkit seperti difteri dan DBD. ***