Ini Sebabnya Kasus Laka Lantas Menurun di Galus

BLANGKEJEREN – Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Gayo Lues (Galus) pada tahun 2017 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016.

Menurut polisi, laka lantas menurun akibat kerapnya menggelar razia kendaraan bermotor, sehingga kesadaran masyarakat akan pelanggaran lalu lintas semakin meningkat.

“Tahun 2017 hanya 17 kasus kecelakaan, sedangkan tahun 2016 lalu ada 36 kasus,” kata Kapolres Galus, AKBP Eka Surahman melalui Kasat Lantas AKP Surya Purba kepada GoAceh, Rabu (17/1/2018).

Ditahun 2017, kata dia, ada 45 orang yang menjadi korban laka lantas dengan rincian 6 meninggal dunia, 6 luka berat dan 23 orang luka ringan. Sedangkan tahun 2016 ada 54 korban, yang meninggal dunia 6 orang, luka berat 18 orang dan luka ringan 30 orang.

Menurutnya, angka laka lantas di jalan raya menurun karena pihaknya kerap menggelar razia kenderaan bermotor, sehingga kesadaran masyarakat dalam berkendara mulai meningkat.

“Dalam razia yang kami laksanakan itu, sebanyak 1038 set tilang ditahun 2017 kemarin,” ucapnya.

Pun demikian, kecelakaan di jalan raya sering terjadi, selain minimnya pengetahuan pengendara dalam berlalu lintas, juga disebabkan faktor kenderaan yang melampui batas kecepatan. Kemudian akibat jalan raya yang rusak dan ditaburi lubang serta tertutupnya pandangan pengendara akibat semak di kiri-kanan badan jalan.