Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
15 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Umum

Tak Difungsikan, Pos Damkar di Simpang Mamplam Dipenuhi Kotoran Sapi

Tak Difungsikan, Pos Damkar di Simpang Mamplam Dipenuhi Kotoran Sapi
Pos Damkar di Simpang Mamplam untuk menanggulangi kebakaran di wilayah barat, Bireuen hingga kini belum difungsikan, Sabtu (20/1/2108). [Ist]
Sabtu, 20 Januari 2018 11:04 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen yang bangun beberapa tahun lalu, hingga kini belum juga difungsikan. Selain tak terawat, pos Damkar yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut sudah menjadi tempat ternak sapi.
 
 

Sebelumnya, Pemerintah Kabuparen Bireuen merencanakan dan menempatkan mobil pemadam kebakaran, di Pos Damkar Simpang Mamplam pertengahan 2017 lalu.
 
"Tapi hingga tahun 2018 ini, Pos Damkar di Simpang Mamplam belum juga difungsikan," ujar warga Samalanga, Mirza Putra kepada GoAceh, Sabtu (20/1/2018).
 
Menurutnya, selain Pos Damkar di Simpang Mamplam, nasib yang sama juga terjadi di Kutablang belum juga difungsikan seperti diharapkan.
 
"Dengan aktifnya Pos Damkar di Simpang Mamplam, maka bencana  kebakaran dapat segera terbantu, tidak harus menunggu mobil pemadam kebakaran dari arah Kota Bireuen," tegasnya.
 
Belakangan, tambah Mirza bila kebakaran yang terjadi di kawasan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, Peulimbang sulit terbantu, akibat jarak tempuh yang cukup jauh.
 
"Penempatan armada pemadam kebakaran, di ujung barat Bireuen sangat urgent. Jika armada kebakaran tetap berpusat di kota Bireuen, maka jarak tempuh ke titik lokasi kebakaran di wilayah barat cukup lama dan sulit terbantu," sebutnya.
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/