Tak Difungsikan, Pos Damkar di Simpang Mamplam Dipenuhi Kotoran Sapi
Sabtu, 20 Januari 2018 11:04 WIB
Penulis: Joniful Bahri
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen yang bangun beberapa tahun lalu, hingga kini belum juga difungsikan. Selain tak terawat, pos Damkar yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut sudah menjadi tempat ternak sapi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabuparen Bireuen merencanakan dan menempatkan mobil pemadam kebakaran, di Pos Damkar Simpang Mamplam pertengahan 2017 lalu.
"Tapi hingga tahun 2018 ini, Pos Damkar di Simpang Mamplam belum juga difungsikan," ujar warga Samalanga, Mirza Putra kepada GoAceh, Sabtu (20/1/2018).
Menurutnya, selain Pos Damkar di Simpang Mamplam, nasib yang sama juga terjadi di Kutablang belum juga difungsikan seperti diharapkan.
"Dengan aktifnya Pos Damkar di Simpang Mamplam, maka bencana kebakaran dapat segera terbantu, tidak harus menunggu mobil pemadam kebakaran dari arah Kota Bireuen," tegasnya.
Belakangan, tambah Mirza bila kebakaran yang terjadi di kawasan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, Peulimbang sulit terbantu, akibat jarak tempuh yang cukup jauh.
"Penempatan armada pemadam kebakaran, di ujung barat Bireuen sangat urgent. Jika armada kebakaran tetap berpusat di kota Bireuen, maka jarak tempuh ke titik lokasi kebakaran di wilayah barat cukup lama dan sulit terbantu," sebutnya.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |