Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tak Sia-sia Desa Seberang Teratak Gelontorkan Dana Rp766 Juta untuk Embung, Karena Kini Jadi Tujuan Wisata di Kuansing

Tak Sia-sia Desa Seberang Teratak Gelontorkan Dana Rp766 Juta untuk Embung, Karena Kini Jadi Tujuan Wisata di Kuansing
Embung di Desa Seberang Teratak yang jadi wisata baru di Kuansing.
Sabtu, 20 Januari 2018 11:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah tak hanya untuk pembangunan jalan dan jembatan. Lebih dari itu, dana desa juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa supaya terwujud desa yang mandiri.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Seberang Teratak Kecamatan Sentajo Raya, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang membangun embung.

"Kita tak pernah kepikiran bahwa embung ini menjadi objek wisata di Kuansing," ujar Samsul Haidi, Kades Seberang Teratak, Sabtu (20/1/2018) di Telukkuantan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Haidi ini menjelaskan bahwa tujuan pembuatan embung senilai Rp766 juta untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatnya.

"Di desa kami sulit mendapatkan air beraih dan berkat embung, sekarang sudah gampang," ujar Haidi.

Selain itu, masyarakat setempat juga kesulitan untuk menikmati wisata air. Dengan adanya embung, masyarakat punya tempat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Setelah masyarakat luar datang, perekonomian masyarakat juga berjalan. Banyak masyarakat yang berjualan," kata Haidi.

Melihat potensi wisata itu, Haidi bersama perangkat desa sedang menyusun Perdes, supaya keberadaan embung memberi kontribusi untuk pembangunan desa.

"Mungkin akan ada retribusi parkir dan uang kebersihan, tentunya harus ada payung hukum dan itu sedang kami susun," jelas Haidi.

Kegiatan pembangunan embung yang dilakukan oleh Desa Seberang Teratak mendapat apresiasi dari Forum Komunikasi Peduli Negeri (FKPN). Lembaga swadaya masyarakat tersebut menilai pemerintah desa berhasil dalam menghidupkan ekonomi kratif masyarakat.

"Kita apresiasi Pemerintahan Desa Seberang Teratak yang berusaha menghidupkan perekonomian masyarakat," pungkas Heri Guspendri, Ketua FPKN.***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/