Durian Medan Miliki Potensi Pasar di Tiongkok
Penulis: Anita
Sebab, sejauh ini pasar durian di Tiongkok masih dikuasai Malaysia dan Thailand.
“Saya kira durian bisa ekspor ke Tiongkok. Pasarnya sangat potensi. Saya pernah ke Sibolang untuk makan durian. Di sana ada durian yang bermacam-macam, saya merasa kualitasnya sangat baik dan enak,” ujar dalam paparan di The Heritage Aston Medan, Selasa (23/1/2018).
Di Tiongkok sebutnya, tidak bisa menanam durian. Sehingga jika ada buah durian yang dipasarkan, semuanya merupakan produk impor.
“Orang di Tiongkok sangat suka durian. Selain langsung di konsumsi, durian ini juga dibuat pancake, pizza dan makanan lainnya," terangnya.
Meski ada durian yang dipasarkan disana, namun sangat jarang diimport dari Indonesia atau pun Sumatera. Sun Ang berharap, pengusaha dari Indonesia bisa memasok durian ini ke Tiongkok. Apalagi sekarang ini, sambungnya ada kabar baik bagi pelaku usaha untuk produk khas.
“Sebab menurut perjanjian antar Tiongkok dengan Asean, kalau produk khas seperti durian kalau ekspor ke Tiongkok bebas pajak,” sambungnya.
Namun akunya, durian asal Indonesia ini masih sulit untuk menembus pasar di Tiongkok.
“Kami tahu durian di Indonsesia termasuk Sumut berkualitas tinggi, dan kuantitasnya juga besar,” pungkasnya.
Oleh karenanya, dalam Impor Expo yang akan digelar nanti, pihaknya berharap ada perusahaan Indonesia ikut serta dalam pameran tersebut. Sehingga bisa melihat potensi tersebut, sekaligus mencari teknologi untuk membuka pasar buah durian ini.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Ekonomi, Peristiwa, Umum |