Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Wah, Ternyata Gaji Honorer yang Sarjana di Rohil Rp650 Ribu Sebulan

Wah, Ternyata Gaji Honorer yang Sarjana di Rohil Rp650 Ribu Sebulan
Aksi Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir yang dilakukan di DPRD Riau.
Rabu, 24 Januari 2018 07:03 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir (Rohil) mengadakan demontrasi di depan Gedung DPRD Riau, Selasa, (23/01/2018). Mereka menuntut kenaikan upah honorer di Rohil yang selama ini dianggap tidak 'manusiawi' karena terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup harian.

Aksi demontrasi yang dilakukan belasan mahasiswa ini merupakan tanggapan terhadap keputusan jumlah upah honorer di Rohil yang menentukan upah honorer untuk tingkat SMA dan Sarjana yakni Rp350 ribu untuk honorer tingkat SMA dan Rp650 ribu untuk tingkat Sarjana.

Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Ali Junjung Daulay kepada GoRiau.com mengatakan, aksi yang dilakukan di DPRD Riau ini disebabkan tidak adanya kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Dikatakan oleh Ali, sampai aksi ini dilakukan di DPRD Riau, belum ada tanggapan dari pemerintah daerah Rohil.

"Kami hadir disini untuk menuntut kenaikan upah honorer di Rohil yang dirasa melanggar Undang-undang Tenaga Kerja. Pada desember 2017 lalu, Bupati mengeluarkan upah honorer yang hanya Rp350 ribu untuk SMA, dan Rp650 ribu untuk Sarjana," ujarnya.

Sementara itu, aksi demo ini sendiri dikawal oleh puluhan anggota Satpol PP dan anggota Brimob Polresta Pekanbaru. Peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah diterima oleh Sekretaris Dewan Kaharuddin.

Dalam pertemuan tersebut, Kaharuddin yang menyambut peserta aksi menerima aspirasi mahasiswa aksi dan menjanjikan untuk memasukkan permasalahan ini dalam bahasan DPRD Riau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/