Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pagi Ini, Aceh Diguncang Gempa di 2 Titik

Pagi Ini, Aceh Diguncang Gempa di 2 Titik
Ilustrasi [Istimewa]
Kamis, 25 Januari 2018 08:01 WIB

MEDAN – Pascagempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 skala richter (SR) kemarin di perairan Simeulue, pagi ini Provinsi Aceh kembali diguncang gempa bumi sebanyak 2 kali.

Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan mengatakan, gempa bumi terjadi di 2 titik berbeda, Kamis (25/1/2018). 

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 3.2 SR pada pukul 05.39 WIB. Lokasi gempa di 29 kilometer tenggara Kabupaten Gayo Lues dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua berkekuatan magnitudo 3.5 SR pada pukul 06.45 WIB. Titik lokasi gempa di laut, 114 kilometer barat daya, Kabupaten Aceh Barat dengan kedalaman 11 kilometer.

"Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan," kata Syahnan.

Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal (10 kilometer) yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

“Kepada masyarakat disekitar lokasi gempa diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjungjawab. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan Pemerintah daerah melalui BPBD dan mengikuti perkembangan informasi gempabumi susulan dari BMKG,” pungkas Syahnan.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:okezone.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/