Nelayan Lapang Aceh Utara Keluhkan Muara Dangkal
Penulis: Sarina
LHOKSUKON – Nelayan pesisir Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, mengeluhkan muara menuju tempat pendaratan ikan (TPI) kawasan itu dangkal. Dampaknya, kapal nelayan mengalami kesulitan saat pulang dan pergi melaut.
“Muara dangkal, nelayan kesulitan menepi dan keluar TPI ketika berlaut. Jadi, setiap beraktivitas harus menunggu air di muara pasang dulu. Begitu juga ketika pulang dan hendak menepi,” kata Panglima Laot Lapang, M Hasan Tim, Jumat (26/1/2018).
Tambahnya, pada 2014 lalu sudah pernah dibuat muara hingga menghabiskan anggaran kurang lebih Rp7 miliar. Namun, muaranya tidak jadi dan masih dangkal sampai hari ini, karena pada saat pengerjaan dahulu tidak dilakukan pengerukan.
“Benar, sudah pernah dibuat, tapi tidak dilakukan pengerukan. Jadi untuk keluar masuk kapal harus menunggu air pasang dulu,” ungkapnya.
Panglima Laot Lapang berharap, muara tersebut dapat kembali dipugar dan dilakukan pengerukan supaya mempermudah nelayan melaut, sehingga aktivitas nelayan ketika melaut tidak terkendala dengan muara dangkal itu.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |