Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Hukum

Dituding Tak Netral, Polda Riau Bantah Anggotanya Undang Balon Gubri saat Resmikan Sekolah di Kampar

Dituding Tak Netral, Polda Riau Bantah Anggotanya Undang Balon Gubri saat Resmikan Sekolah di Kampar
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo (Foto: Dokumen GoRiau.com)
Minggu, 28 Januari 2018 14:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau membantah tudingan kalau anggotanya, Kompol FD tidak netral jelang pesta demokrasi pemilihan Gubernur Riau tahun 2018. Tudingan itu sempat mencuat setelah salah seorang Bakal Pasangan Calon (Balon) Gubernur Riau hadir, di mana FD sebagai ketua panitia.

Bantahan ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Minggu (28/1/2018) siang. Disebutkan kalau Kompol FD menjadi ketua panitia dalam peresmian salah satu sekolah MTS di Kabupaten Kampar, Riau beberapa hari lalu. Di acara itu pula Balon Gubri hadir, sehingga tudingan pun mencuat.

Kata Guntur, anggota ini selaku ketua panitia tidak pernah mengundang salah seorang dari Balon Gubri tersebut, apalagi sampai-sampai mendukung, karena polisi harus netral. Tudingan tersebut dianggap Guntur sangat sensitif, mengingat tak lama lagi pemilihan kepala daerah.

"Dia (Anggota) itu ketua panitia peresmian MTS sekaligus orang yang dituakan di daerah tersebut. Tidak pernah dan tidak ada niatan mengundang Balon Pilgubri, tiba-tiba saja datang saat itu bersama rombongan Bupati," ujarnya berbincang dengan GoRiau.com.

Ketika itu, Balon Gubri yang muncul dadakan tersebut sempat memberikan sambutan selama lebih kurang lima menit. Namun dipastikan Guntur, Kompol FD tidak mengundang apalagi tahu jika Balon Gubri hadir. "Kita bukan tidak netral, itu begitu tendensius," sesalnya Guntur.

Selain itu, Kabid Humas Polda Riau juga meluruskan soal ketidak hadiran Kompol FD dipanggil Panwaslu Kampar untuk mengklarifikasi hal tersebut. "Dia tidak datang bukan tanpa sebab, karena menikahkan anaknya dan itu sudah disampaikan ke Panwaslu," lanjut dia.

"Besok (Senin) kan panggilan kedua, itu dia akan datang memenuhinya. Kita tegaskan, yang bersangkutan pada panggilan pertama bukan tidak datang tanpa alasan. Soal ini juga sudah diketahui Pak Kapolda Riau," tegas Kombes Guntur.

Kapolda Riau Irjen Nandang pun bahkan sudah memerintahkan Kompol FD untuk hadir undangan dari Panwaslu tersebut, sekaligus menyampaikan klarifikasinya, demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo.

Seperti yang sempat muncul, dugaan tidak netral mencuat setelah salah seorang Balon Gubri hadir dalam acara peresmian sekolah di Kampar, yang ketua panitianya merupakan anggota polisi (Kompol FD) yang berdinas di SPN Kota Pekanbaru. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/