Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Politik

Kelapa Inhil di Ekspor ke Bangladesh, Komisi II DPRD Sebut Tanda Berhasilnya Pelaksanaan FKI

Kelapa Inhil di Ekspor ke Bangladesh, Komisi II DPRD Sebut Tanda Berhasilnya Pelaksanaan FKI
Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi (kemeja kunig) saat ikut mencungkil kelapa yang sudah disalai di CV Amarta bersama Bupati Inhil, M Wardan.
Minggu, 28 Januari 2018 19:09 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Puluhan kilo kopra (daging kelapa yang sudah disalai) putih telah diekspor ke Bangladesh oleh CV Amarta Inhil, Komisi II DPRD pun memandang semua itu sebagai tindak lanjut dari kegiatan Festival Kelapa International (FKI) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

‘’Ini salah satu buah dari hari kelapa dunia kemarin, bahwa dari pembicaraan bisnis, Bangladesh melirik produk turunan kelapa ini. Alhamdulillah, CV Amarta menyikapi penawarannya lalu memproduksinya,’’ jelas Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi kepada GoRiau.com, Minggu (28/1/2018).

Komisi II pun, dikatakan Politisi Partai Golongan Karya itu sangat mengapresiasi adanya ekspor kopra putih itu, yang sekaligus sebagai pertanda kelapa Inhil sudah mulai dilirik hingga ke manca negara.

‘’Dalam artian bahwa pasar sudah mulai terbuka untuk petani kelapa, di Inhil’’ lanjutnya.

Dengan adanya ekspor ini, dikatakan Junaidi akan memberikan nilai tambah bagi petani kelapa. Yang mana tadinya petani hanya menjual kelapa bulat saja, saat ini sudah sampai kepada turunan dari kelapa tersebut.

‘’Ketika kita turun langsung melihat kopra putih itu akan dikirim ke Bangladesh, kita juga melihat CV tersebut mengolah air dan tempurung dari kelapa, dimana airnya diolah jadi nata de coco dan tempurungnya diolah jadi arang, artinya semua produk kelapa itu digunakan dengan maksimal,’’ terangnya.

Ia pun berharap, tidak hanya CV Amarta, namun petani-petani Inhil lainnya dapat mengikuti jejak CV yang terletak di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas itu.

‘’Ini luar biasa, dari satu butir kelapa ada tiga produk turunan yg dihasilkannya. Tahniah CV Amrtha, tahniah Pemkab dan petani kelapa Inhil,’’ tukas Junaidi.(adv)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/