Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal
Istimewa.
Senin, 29 Januari 2018 22:16 WIB
JAKARTA - Hal yang paling memilukan bagi orangtua adalah kehilangan anaknya, apalagi di saat anak tersebut masih belia.

Contohnya seperti kisah seorang ayah yang kehilangan anak laki-lakinya yang baru berusia 9 bulan karena penyakit yang tidak diketahui.

Awalnya Danhill Tan merasa senang saat mengetahui dirinya memiliki anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Anak itu diberi nama Danric Maurice. Ia lahir dengan keadaan sehat dan merupakan berkah bagi keluarganya.

Namun beberapa bulan setelah lahir, kondisi sang bayi mulai memprihatinkan. Bayi malang itu jatuh sakit. 

Danhill dan istrinya tidak pernah mengira bayi mereka tidak akan pernah sembuh. Pasangan itu mengira bayi mereka akan meninggalkan rumah sakit setelah perawatan.

Dilansir dari Viral4real, semua berawal saat Danric tiba-tiba ia mengalami kejang-kejang dan langsung dilarikan ke unit perawatan intensif anak-anak (PICU) di rumah sakit.

Kendati masih bayi, Danric tak menyerah dengan penyakitnya. Ia tetap berjuang keras. Bahkan Danric sempat dibantu dengan alat pernafasan manual yang disebut Ambubag.

Setelah melalui 17 jam penuh perjuangan, Danhill dan istrinya harus rela melihat anaknya mengembuskan napas terakhir. Di tengah memburuknya tanda-tanda  Danric, mereka ingin tetap berpikir positif bahwa anaknya akan sembuh.

Namun, Tuhan  berkehendak lain. Danric dipanggil untuk selama-lamanya. Foto-foto yang diunggah Danhill melalui akun facebooknya menjadi viral di media sosial. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/