Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Politik

Yuk Siap-siap, Awal Februari 2018 PPP Meranti 'Buka Pintu' untuk Bacaleg

Yuk Siap-siap, Awal Februari 2018 PPP Meranti Buka Pintu untuk Bacaleg
Dedi Putra
Senin, 29 Januari 2018 13:48 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Meranti segera membuka pintu untuk bakal calon legislatif (Bacaleg). Penerimaan pendaftaran atau perekrutan dimulai awal Februari 2018.

Demikian informasi yang disampaikan Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Dedi Putra, ketika ditemui di Selatpanjang, Senin (29/1/2018).

"Penerimaannya dimulai awal Februari," kata Dedi Putra.

Dijelaskan Dedi, untuk Pileg 2019, perekrutan Bacaleg menggunakan dua cara yaitu melalui diskusi dan pendaftaran. Sejauh ini PPP Meranti sudah memantau aktivis-aktivis atau penggerak sosial yang berkompeten. Setelah itu, mereka ditawarkan untuk bergabung dengan PPP di Pileg 2019.

Di PPP Meranti, dijelaskan Dedi juga, Bacaleg tidak akan susah-susah mengurus segala administrasi sendiri. Sebab, akan dibantu tim yang dibentuk khusus oleh partai.

"Kita akan bentuk tim administrasi per daerah pemilihan. Jadi, Caleg tak sendirian saat melengkapi administrasi. Caleg hanya memberikan data dan beberapa informasi ke tim yang dibentuk itu. Kita bantu mereka," jelas Dedi.

Untuk batas akhir penerimaan pendaftaran Bacaleg ini sampai pertengahan Maret 2018. Sekitar tanggal 17 atau 18 Maret.

Kalau ramai yang mendaftar, PPP terlebih dahulu melakukan seleksi. Salah satu seleksinya adalah Bacaleg diminta menyampaikan alasan mengapa memilih suatu Dapil, tentu dengan alasan-alasan dan target jelas. Setelah itu juga dilihat dari sisi popularitas dan tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang bersangkutan.

"Kita tidak ingin melakukan pembuangan tanpa dasar. Kalau kelebihan Caleg, paling sekitar 20 persen saja," tambah Dedi.

Sejauh ini, disampaikan Dedi, sudah banyak yang melakukan komunikasi-komunikasi ke partai. Baik untuk kabupaten, provinsi, maupun pusat. Hanya saja, partai masih menunggu jadwal penerimaan, termasuk penentuan dapil yang belum ada kepastian. Ada kemungkinan Dapil di Pileg 2019 berubah.

"Ini juga menjadi kendala pada jadwal partai menerima Caleg. Kita tak mau apa yang sudah kita siapkan di suatu Dapil, tidak bisa maksimal setelah adanya perubahan (Dapil, red)," katanya.

Setelah selesai penerimaan, tambah Dedi, mereka akan menyampaikan hasil itu ke tingkat provinsi Riau. Sekaligus mengusulkan orang-orang yang masuk ke Pileg tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat (dari daerah Kepulauan Meranti).

Di Pileg 2019, Dedi sendiri masih akan bertarung di tingkat kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti. ***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/