Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
10 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
10 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
10 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
4 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
4 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
3 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Jalan Menuju SMKN 2 Blangpidie Butuh Perhatian

Jalan Menuju SMKN 2 Blangpidie Butuh Perhatian
Jalan menuju ke SMK Negeri 2 Blangpidie belum diaspal dan berlobang-lobang. Senin (29/1/2018). [T Musnizar].
Senin, 29 Januari 2018 13:44 WIB
BLANG PIDIE - Jalan masuk menuju SMK Negeri 2 Blangpidie di komplek Pendidikan Padang Meurante Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) butuh perhatian. Pasalnya, jalan sepanjang 800 meter tersebut sudah bertahun–tahun dalam keadaan rusak dan tidak beraspal.

Pantauan GoAceh, Senin (29/1/2018) kondisi jalan tersebut tanpa aspal dan sudah mulai berlubang-lubang yang dapat membahayakan siswa maupun pekebun yang melintasi jalan tersebut. Jalan itu, selain sebagai akses menuju ke sekolah juga salah satu jalan menuju ke perkebunan warga.

Kepala SMK Negeri 2 Blangpidie, Rusni saat ditemuai di ruang kerjanya terkait masalah itu pihaknya telah pernah meminta untuk segera diaspal. Namun, saat itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Abdya tidak menanggapi dengan alasan jalan tersebut sangat pendek sehingga tidak bisa dibuat satu paket.

“Dulu pihak PUPR pernah bilang jalan ini bisa dibuat kalau memang ada pekerjaan jalan lain yang lokasinya di sekitar kita, yang bila ada lebih akan dibawa kemari (jalan),” aku Rusni singkat.

Kepala  DPUPR Abdya, Rahwadi melalui Kabid Bina Marga, Aprida Surya ketika diminta keterangannya mengatakan, jalan tersebut memang tidak bisa dibuat satu paket karena volumenya terlalu kecil. “Jalan ini kan pendek, sikitar 500–600 meter, jadi kalau satu paket volumenya kecil,” sebutnya.

Namun, Aprida menyebutkan, pada APBK Perubahan tahun ini, pihaknya akan mencoba mengusulkan pembangunan jalan tersebut. “Nanti di APBK Perubahan kita coba usulkan, karena memang jalan itu sangat dibutuhkan, selain oleh warga sekolah juga warga para pekebun didaerah itu,” tuntasnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/