Ngaku Anggota TNI untuk Pikat Hati Wanita, Eh Siap Ngedate Tas Dilarikan dan Korban Ditinggalkan di Jalan Rambutan Pekanbaru
Penulis: Chairul Hadi
Prajurit TNI gadungan itu pun akhirnya ditangkap. Modusnya dilakukan demi menggaet barang berharga milik korbannya, seorang wanita berinisial IW (28 tahun). Untuk memikat hati IW, pelaku pun mengaku sebagai anggota TNI. Hubungan mereka pun berlanjut dan keduanya bertemu.
Makan malam yang romantis dan didambakan IW pun harus berakhir dengan hal tak terduga. Sepulangnya dari sana, tepatnya saat dalam perjalanan, HI pun melancarkan modusnya dengan berpura-pura sepeda motor rusak, tepatnya di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo.
Wanita ini lalu disuruh turun. Ketika itu lah pelaku tancap gas. Pelaku melarikan diri bersama tas yang berisi dompet dan sebuah handphone yang sebelumnya dititipkan kepada TNI gadungan ini. Atas peristiwa tersebut, korban menderita kerugian senilai Rp3 juta.
"Kejadiannya Kamis (25/1/2018) kemarin dan setelah itu dilaporkan ke kita. Penyelidikan kemudian dilakukan," tutur Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga kepada GoRiau.com, Selasa (30/1/2018) siang.
Untuk memastikan siapa sebenarnya HI, polisi sempat melakukan koordinasi dengan salah satu kesatuan TNI yang ada di Pekanbaru. Disitulah terungkap, bahwa ia sebetulnya bukan anggota, melainkan hanya mengaku-ngaku saja.
Tak butuh waktu lama bagi polisi meringkusnya. Dua hari berselang setelah peristiwa itu, HI berhasil diamankan tanpa perlawanan. Selain itu kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya tas milik korban, seragam TNI, senjata mainan serta tas yang diduga milik korban lainnya.
Selain itu disita pula uang tunai sebesar Rp900 ribu. Kata Kapolsek Tampan, pihaknya masih mendalami apakah ada korban lainnya dari aksi tipu-tipu yang dilakukan HI ini, dengan modus yang sama. Kini dia pun terancam dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP. ***
Kategori | : | Hukum |