Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Tak Ada Petugas Statistik, DKP Abdya Kewalahan Rekap Data

Tak Ada Petugas Statistik, DKP Abdya Kewalahan Rekap Data
ilustrasi
Selasa, 30 Januari 2018 20:05 WIB
Penulis: T Musnizar

BLANG PIDIE - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga saat ini belum memiliki petugas pendataan statistik pelabuhan. Akibatnya, data-data armada bot yang masuk hingga bongkar muat ikan dan jenis ikan serta jumlah keseluruhan ikan di pelabuhan PPI Ujung Serangga tidak tercatat.

 “Petugas ini bertugas mencatat macam-macam bot nelayan yang masuk dan membongkar ikan, berapa jumlahnya, ikan apa dan lainnya,” kata Kasubbag Umum dan Kepegawaian DKP Abdya,  Ari Gunawan, Selasa (30/1/2018).

Menurutnya, saat ini pihaknya sangat membutuhkan petugas pendata statistik di pelabuhan yang ada di Abdya. DKP Abdya, kata Ari, pada tahun 2015 lalu pernah menugaskan petugas pendataan di pelabuhan, namun sejak beberapa tahun terakhir sudah tidak ada lagi yang disebabkan oleh berbagai hal.

“Sebenarnya keberadaan petugas pendataan ini sangat penting, selain memberikan laporan yang akurat ke ke provinsi dan pusat, juga mempermudah kita dalam memantau kegiatan para nelayan,” papar Ari.

Pada kesempatan itu, Ari menuturkan, pada rekrutmen tenaga kontrak Abdya beberapa waktu lalu pihaknya ada mengajukan tenaga tersebut.

“Kita harapkan bisa terakomodir karena manfaat untuk pendataan sangat besar,” tandasnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/