Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
40 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kepala OPD di Bengkalis Teken Komitmen Pencapaian SPIP Level 3

Kepala OPD di Bengkalis Teken Komitmen Pencapaian SPIP Level 3
Plt Sekda Bengkalis, H Arianto menyaksikan penandatangan komitmen pencaipan SPIP Level 3, Rabu (31/1/2018)
Rabu, 31 Januari 2018 19:53 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS- Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menandatangani Komitmen OPD Pencapaian SPIP Level 3.

Penandatangan disaksikan Plt Sekda Bengkalis H Arianto, Plt Inspektur Suparjo dan Perwakilan Kepala BKPP Provinsi Riau Yanarius di ruang pertemuan lantai II Kantor Inspektorat, Rabu (31/1/2018).

Bupati Bengkalis dalam sambutan yang dibacakan lPlt Sekda Bengkalis, H Arianto mengatakan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kinerja seluruh Aparatur secara professional, Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa berupaya melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

''Sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 secara konsisten dan berkelanjutan yakni, menjamin seluruh kegiatan sesuai prinsip, ekonomis, efisien dan efektif, melindungi dan mengamankan seluruh aset, dapat diandalkan laporan keuangan serta dapat dipatuhinya semua peraturan perundangan yang ada,'' ungkap Arianto.

Arianto menambahkan berdasarkan hasil penilaian BPKP perwakilan Provinsi Riau terhadap maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2016 masih berada pada level I dan skor tersebut menunjukkan tingkat maturitas penyelenggaran SPIP pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah terdapat praktik pengendalian intern.

''Berdasarkan komitmen yang telah ditandatangani Bupati Bengkalis dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada tanggal 27 September 2017 lalu, bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus mencapai maturitas SPIP level 3 pada tahun 2018 ini,'' ungkap Kadis Pertanian dan Pertenakan

Selanjutnya Arianto berharap kepada kepala OPD untuk lebih proaktif dan meningkatkan komitmen dan upaya dalam mewujudkan peningkatan maturitas SPIP.

Turut hadir dalam acara Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Camat se-Kabupaten Bengkalis.

Berani Pasang Target

Meskipun secara nasional, tingkat kematangan (maturitas) SPIP level 3 setiap daerah tahun 2019, namun Kabupaten Bengkalis berani pasang target pada Maret 2018 bisa berada pada level 3.

''Insya Allah, kita bisa mencapai target tersebut. Apalagi, seluruh kepala perangkat daerah telah menandatangani komitmen untuk mencapai target tersebut,'' Arianto.

Selain pembukaan Bimtek, saat bersamaan juga dilaksanakan penandatanganan komitmen kepala perangkat daerah dalam pencapaian level 3 SPIP dan Sosialisasi Perbup Manajemen Risiko tahun 2018.

Penandantangan komitmen kepala OPD, disaksikan langsung Plt Sekda Bengkalis Arianto, Plt Inspektur Suparjo dan Pengendali Teknis BPKP Perwakilan Riau, Yanerius.

Sekda menegaskan untuk mencapai target maturitas SPIP pada level 3, dibutuhkan proaktif dari seluruh perangkat daerah yang ada, terutama dalam hal menyiapkan infrastruktur aturan/regulasi yang menunjang tugas dan fungsi. Infrastruktur tersebut, seperti standar operasional prosedur (SOP) atau standar proserud operasional (SPO) maupun peraturan di level OPD.

Arianto menekankan untuk meningkatkan peran pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, pengawasan bukan hanya dilakukan di akhir pelaksanaan kegiatan, tapi sudah dilakukan sejak proses perencanaan. ''Disini lah letak peran seorang Kasubag Program pada setiap OPD,'' ungkapnya.

Sementara itu, Yanerius menegaskan pencapaian target maturitas SPIP level 3 dapat terealisasi lebih cepat dari target nasional, dibutuhkan komitmen seluruh perangkat daerah. Jadi persoalan pengawasan tidak mesti dari Inspektorat, namun harus dari intern OPD bersangkutan.

Sebagai tindak lanjut dari target bulan Maret, pencapaian maturitas SPIP di level 3, sebanyak 16 perangkat daerah akan diambil sampel oleh BPKP Perwakilan Riau.

Keenambelas OPD tersebut, yakni Inspektorat, Bappeda, BPKAD, Bapenda, BKPP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Atap, Sekretariat Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik, Dinas Dukcapil, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.*** #BENGKALIS

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/