Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Setahun Menderita TBC, Warga di Langsa Ini Butuh Uluran Tangan

Setahun Menderita TBC, Warga di Langsa Ini Butuh Uluran Tangan
Muhammad Yusuf Maulana NS (48), menderita penyakit TBC. Foto direkam, Kamis (31/1/2018). [ist].
Rabu, 31 Januari 2018 16:16 WIB
Penulis: Yudi
LANGSA - Muhammad Yusuf Maulana NS (48), yang merupakan warga Sumatera Utara  berlamat lengkap di Jalan Besi Lingkungan 9, Desa Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, menderita penyakit tuber kulosis (TB) paru sudah berlangsung selama setahun.

Akibatnya, kondisi Muhammad kini sangat memprihatinkan dan butuh bantuan dari donatur untuk berobat. Pasalnya, Muhammad tidak bisa dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan disebabkan dirinya tidak memiliki kartu BPJS, KK maupun kartu tanda penduduk (KTP) setempat, karena dirinya baru sebulan menetap di rumah nenek istrinya di Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
 
Istri Muhammad, Fajari Liana, Rabu (31/1/2018) menuturkan, suaminya sudah satu tahun menderita TBC dan baru sekitar satu bulan terbaring di rumah tanpa ada penanganan medis secara baik dan hanya mengandalkan minum obat eceran yang dibeli dari apotek, namun penyakitnya malah semakin parah.
 
"Untuk membawa suaminya kerumah sakit dirinya tidak mempunyai uang, apa lagi dirinya baru saja melahirkan itupun dibantu oleh pihak Pukesmas setempat," ungkapnya dengan nada lirih.
 
Informasi lain diterima wartawan, keluarga pasien adalah orang miskin, jangankan untuk biaya pengobatan suaminya untuk makan aja susah. Pasalnya, Muhammad sebelum sakit dirinya hanya bekerja sebagai TKI di Malaysia dan hanya bertahan beberapa bulan saja, karena mengalami penyakit TB dirinya dideportasi dari Malaysia ke Indonesia.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/