Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Riau

Bank Riau Kepri Sepakat Sukseskan Proyek Terintegrasi Budidaya Singkong dan Peternakan Sapi di Siak

Bank Riau Kepri Sepakat Sukseskan Proyek Terintegrasi Budidaya Singkong dan Peternakan Sapi di Siak
Foto dari kiri kekanan : Pemimpin divisi mikro, kredit dan menengah Nusyirwan, Dirut PT Jamkrida Herman, Dirut PT BCIM Hasan Basri, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar dan Pimpinan bank Riau Kepri se Prov Riau.
Jum'at, 02 Februari 2018 08:43 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Kabar gembira bagi masyarakat Riau khususnya yang berada di sekitar Kandis, Simpang Gelombang, Kabupaten Siak yang sudah membudidayakan tanam singkong dan ternak sapi.

Pertengahan Februari 2018 ini, di lokasi tersebut Pabrik Tepung Tapioka skala besar yang dibangun PT Asrindo Citrasubur Makmur (ACM) akan mulai beroperasi. 

Tak hanya itu, hebatnya lagi kata Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau, Hasan Basri, kendala dana masyarakat atau kelompok tani untuk menanam singkong dan ternak sapi juga akan dibantu dengan kredit KUR.

"Kebutuhan singkong untuk pabrik ini cukup tinggi yakni 3.500 ha pertahun atau 10 ha perharinya. Jadi masyarakat tak usah ragu lagi untuk mulai membudidayakan tanam singkong ini. Kendala modal nanti, ada kredit KUR dari Bank Riau Kepri," kata Mantan Camat Mandau ini kepada GoRiau.com, Jumat (2/2/2018).

Dikatakan Hasan Basri yang juga Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM), bahwa perusahaan ini dan PT Asrindo Citrasubur Makmur (ACM), MSI Riau serta PT Jamkrida melakukan kerjasama dengan Bank Riau Kepri di Pekanbaru.

"Bank Riau Kepri Pusat, Pekanbaru siap untuk kerjasama menyukseskan project terintegrasi budidaya singkong dengan perternakan sapi. Dari presentasi kita, pihak Bank Riau Kepri sangat tertarik dengan peluang bisnis ini. Mereka siap menjadi pendana dengan sistem kredit KUR, dan kami yang akan menjadi avalisnya," kata Hasan Basri. 

Hasan juga mengajak masyarakat masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang kosong untuk menanam singkong dan beternak sapi sebagai pendukung dari pemanfaatkan limbah pabrik tapioka yang bisa dijadikan pakan ternak.

"Nantinya kotoran ternak masyarakat ini juga bisa dijadikan pupuk organik. Keberadaam pabrik ini tidak hanya menguntungkan petani singkong tetapi juga bermanfaat bagi peternak sapi," ucapnya lagi.

Menurut Hasan, peluang usaha ini harus diambil cepat oleh masyarakat yang saat ini belum memiliki pekerjaan. "Bank Riau Kepri yang ada di setiap daerah juga akan mendukung kerjasama ini melakui kredit KUR tadi," kata Hasan.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/