Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Berlayar di Malam Hari, Kapal Bermuatan 15 Ton Sembako dan Tabung Gas Terbakar di Sungai Indragiri

Berlayar di Malam Hari, Kapal Bermuatan 15 Ton Sembako dan Tabung Gas Terbakar di Sungai Indragiri
Terlihat kapal yang terbakar di Sungai Indragiri.
Jum'at, 02 Februari 2018 11:10 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Sebuah Kapal Motor bernama Vega Jaya terbakar saat melintas di Sungai Indragiri, kejadian yang berlangsung malam hari itu terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, Kamis (1/2/2018).

Kapal yang rencananya akan berlayar dari Tembilahan menuju ke PT MGI Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau itu memuat sebanyak 15 ton sembako dan 20 buah tabung gas elpiji 12 kg.

Kasatpol Air Polres Inhil, AKP Awaluddin Dalimunthe menceritakan, api yang membakar kapal yang dikendarai seorang nahkoda dan dua orang ABK itu berasal dari mesin robin yang digunakan untuk menyedot air.

‘’Awalnya kapal berlayar, namun baru sampai di Perairan Sungai Perak Tembilahan, terjadi kerusakan mesin, saat itu oleh ABK dihidupkan mesin robin untuk menyedot air di dalam kapal, dari mesin robin itulah timbulnya api,’’ cerita Kasatpol Air.

Akibat kejadian tersebut, dijelaskannya seluruh muatan kapal habis terbakar, kerugian pun diperkirakan sebesar Rp300 juta rupiah.(ayu)

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/