Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Riau

Diduga Terlantarkan Pasien Balita Pengguna BPJS, Sebuah Klinik di Pekanbaru Dipolisikan

Diduga Terlantarkan Pasien Balita Pengguna BPJS, Sebuah Klinik di Pekanbaru Dipolisikan
Ilustrasi
Jum'at, 02 Februari 2018 10:52 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Klinik Tisabita yang beralamat di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru - Riau dilaporkan ke polisi, oleh keluarga dari Balita yang masih berusia dua bulan atas dugaan penelantaran terhadap anak.

Pelapornya bernama Ansori. Ia merasa kalau pihak Klinik sudah menelantarkan Balita bernama Kayla berusia dua bulan, saat sedang mengalami sakit dan dibawa ke sana. Kasusnya pun sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Informasi dari kepolisian sesuai keterangan dalam laporan itu, kejadian bermula ketika anak dari Ansori ditolak berobat di klinik alasannya karena dirinya dulu pernah berobat sebagai pasien BPJS dan diminta bayaran, namun Ansori tidak membayar.

Inilah yang dikatakan Ansori sebagai alasan klinik sehingga tidak mau menerima anaknya, yang ketika itu sedang menderita sakit dengan kondisi muntah, demam tinggi, pilek dan gangguan mata.

Mendapat perlakuan begitu, dia pun memutuskan membawa anaknya ke klinik lain untuk penanganan pertama. Atas kejadian tersebut, Ansori merasa tidak senang dan membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut.

Laporan ini dibenarkan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan Jumat (2/2/2018) siang, atas dugaan penelantaran terhadap anak. "Kejadiannya Jumat (26/1/2018) kemarin. Laporannya sudah disampaikan dan ditindak lanjuti," singkatnya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/