Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  Riau

Resahkan Warga Pangkalan Kerinci, 10 Anak Punk Digaruk Satpol PP

Resahkan Warga Pangkalan Kerinci, 10 Anak Punk Digaruk Satpol PP
Sebanyak 10 anak Punk diamankan di Jalan Ambisi, Pangkalan Kerinci, malam tadi.
Jum'at, 02 Februari 2018 10:53 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Belasan anak Punk digelandang oleh petugas Satpol PP Kabupaten Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci, karena dianggap telah meresahkan warga.

Mereka ditangkap di salah satu rumah kontrakan di Gang Ambisi, Kota Pangkalan Kerinci Timur.

"Mereka kerab kali membuat rusuh, onar dan meresahkan warga sekitar. Makanya, malam tadi malam langsung kita tertibkan," kata Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, H Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan MH, Jumat (2/2/2018).

Terang Sofyan, bukan hanya warga Gang Ambisi saja yang dibuat resah namun juga warga lain juga dibuat resah atas aktivitas anak Punk ini. Lingkungan juga menjadi kumuh.

"Karena sudah meresahkan warga, 10 anak Punk kita amankan, malam tadi. Mereka kita bawa ke kantor Satpol," katanya.

Dari ke 10 anak Punk tersebut, dua diantaranya perempuan dan dari 10 anak Punk tersebut, hanya satu yang memiliki KTP.

"Mereka diserahkan ke penyidik untuk diproses sesuai ketentuan perundangan yang berlaku dan pagi ini diserahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan," pungkas Sofyan, kepada GoRiau.com.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/