Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Umum

Kemenhub Umumkan 5 Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017

Kemenhub Umumkan 5 Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017
Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia
Jum'at, 02 Februari 2018 11:03 WIB

JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengumumkan lima maskapai berjadwal nasional dengan waktu ketepatan terbang (on time performance/OTP) secara rata-rata cukup baik, di atas 85 persen, sepanjang 2017.

Bahkan salah satunya mencatatkan OTP di atas 90 persen. Maskapai tersebut adalah NAM Air, yang mencatatkan OTP 92,62 persen dengan 29.832 penerbangan tepat waktu.

Adapun empat maskapai lainnya adalah Sriwijaya Air (88,69 persen), Batik Air (88,66 persen), Garuda Indonesia (88,53 persen), dan Citilink (88,33 persen). Angka OTP tersebut cukup tinggi dan memenuhi target minimum yang telah dicanangkan bersama. Namun, bagi Garuda, yang selama ini menjuarai OTP, posisinya tergeser karena adanya gangguan scheduling crew yang sempat berlarut-larut dan kini sudah kembali normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyebutkan pengumuman lima maskapai itu juga menunjukkan tingkat pelayanan maskapai kepada penumpang ikut meningkat. Pelayanan yang meningkat juga bisa meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap maskapai yang bersangkutan sehingga bisnis penerbangannya juga akan berdampak positif.

Ketepatan waktu, kata Agus, merupakan salah satu pelayanan kepada penumpang yang sangat penting. "Karena penumpang pesawat sejatinya membeli waktu penerbangan, selain membeli rute yang dibutuhkan. Dengan waktu penerbangan yang on time, penumpang bisa menjalankan jadwal kegiatannya dengan tepat waktu juga," ujarnya, Kamis, 1 Februari 2018.

Agus mengucapkan terima kasih kepada maskapai penerbangan dan pihak-pihak terkait sehingga bisa mencatatkan ketepatan waktu yang cukup tinggi. Sebab, dia melanjutkan, masalah ketepatan waktu penerbangan memang bukan domain maskapai saja. "Ada pihak lain yang berperan, seperti cuaca, kelaikan teknis, bandar udara, pengelola navigasi, ground handling, bahkan penumpang pesawat," tuturnya.

Direktorat Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melaporkan jumlah penerbangan rute domestik maskapai nasional pada periode Januari hingga Desember 2017 berjumlah 828.608 penerbangan, meningkat 8,5 persen dibanding 2016, yang berjumlah 763.522 penerbangan.

Adapun tingkat ketepatan waktu operasional (OTP) maskapai penerbangan pada 2017 mencapai 80,14 persen atau 664.024 penerbangan tepat waktu dari total 828.609 penerbangan. Persentase tersebut turun sekitar 2,5 persen dibanding 2016. Pada 2016, OTP mencapai 82,67 persen atau 631.216 penerbangan dari total 763.522 penerbangan.

Berikut ini daftar lengkap OTP maskapai berjadwal dan jumlah penerbangannya.

  1. NAM Air: OTP 92,62 persen, total penerbangan 32.209, dan penerbangan on time 29.832
  2. Sriwijaya Air: OTP 88,69 persen, total penerbangan 67.673, dan penerbangan on time 60.017
  3. Batik Air: OTP 88,66 persen, total penerbangan 84.900, dan penerbangan on time 75.270
  4. Garuda Indonesia: OTP 88,53 persen, total penerbangan 200.918, dan penerbangan on time 177.875
  5. Citilink: OTP 88,33 persen, total penerbangan 84.808, dan penerbangan on time 74.912
  6. TransNusa: OTP 71,36 persen, total penerbangan 737, dan penerbangan on time 526
  7. Lion Mentari: OTP 71,32 persen, total penerbangan 196.932, dan penerbangan on time 140.459
  8. Wings Air: OTP 65,47 persen, total penerbangan 108.278, dan penerbangan on time 70.888
  9. Indonesia AirAsia Extra: OTP 77,42 persen, total penerbangan 7.747, dan penerbangan on time 5.998
  10. Indonesia AirAsia: OTP 75,94 persen, total penerbangan 7.378, dan penerbangan on time5.603
  11. Susi Air: OTP 72,65 persen, total penerbangan 6.781, dan penerbangan on time 4.926
  12. Kalstar Aviation (berhenti operasi per 30 September 2017): OTP 58,10 persen, total penerbangan 12.177, dan penerbangan on time 7.075
  13. Travel Express: OTP 74,40 persen, total penerbangan 9.287, dan penerbangan on time 6.909
  14. Maskapai Trigana Air: OTP 42,49 persen, total penerbangan 8.784, dan penerbangan on time3.732

Editor:Kamal Usandi
Sumber:tempo
Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/