Nekat! Pengedar Narkoba di Pelalawan Tabrak Mobil Polisi dan Terobos Penghadangan, 1 Warga Terluka di Betis Kena Pantulan Peluru

PEKANBARU - Aksi nekat dilakukan seorang pengedar Narkoba, ketika aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan Riau melakukan penyergapan pada Jumat (2/2/2018) sore tadi. Pelaku berhasil meloloskan diri dan kini dalam pengejaran pihak berwajib.

Upaya pelarian yang dilakukan pengedar Narkoba ini betul-betul membahayakan orang lain dan polisi. Bahkan seorang warga bernama Dafriargo terkena peluru pantulan di betisnya. Saat aparat menolong korban, pelaku memanfaatkannya dengan melarikan diri.

Kejadian berawal sore tadi, saat polisi melakukan penyergapan terhadap seorang pengedar Narkoba yang akan melakukan transaksi dengan seseorang di Jalan Lintas Timur Kilometer 43, Desa Kiab Jaya Kecamatan Sei Kijang.

Pelaku rupanya sadar dengan kehadiran aparat dan langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil ke arah Kota Pekanbaru. Tak ingin kehilangan buruannya, polisi pun menghadangnya.

Namun, terduga pengedar Narkoba ini malah makin nekat dan menabrak bagian belakang sebelah kiri kendaraan polisi dan kabur. Menyadari ini, aparat kemudian menghubungi petugas Yanmas Polsek agar melakukan penghadangan di depan Mapolsek.

Namun sayang, penghadangan lanjutan ini tidak membuat pelaku surut. Ia malah nekat menerobosnya melewati sebelah kiri jalan, bahkan sempat masuk ke dalam parit. Terduga pengedar Narkoba ini pun lolos.

Saat itulah polisi melepas tiga kali tembakan peringatan ke udara, agar ia menghentikan upaya pelarian itu. Namun tembakan peringatan justru tidak digubris, sehingga aparat melepas tembakan ke ban mobil yang digunakannya.

Nahas, peluru yang dilontarkan ke ban mobil pelaku justru rekoset (memantul, red) dan mengenai betis warga yang melintas, yakni Dafriargo. Korban langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit di Pekanbaru untuk mendapat perawatan.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi dikonfirmasi GoRiau.com pada Jumat malam menjelaskan, saat ini korban sudah dirawat dan kondisinya telah membaik. Dirinya bahkan mendatangi langsung ke rumah sakit untuk memastikan, sekaligus berkoordinasi dengan keluarga Dafriargo.

"Kita (Kepolisian, red) meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarganya atas kejadian tersebut. Alhamdulillah, mereka memahami dan mengikhlaskan. Sekarang sedang dalam perawatan," jawabnya.

AKBP Kaswandi juga memastikan, segala biaya pengobatan ditanggung oleh pihaknya, hingga korban benar-benar sembuh. Sementara untuk pelaku, sampai sekarang dalam proses pengejaran aparat berwajib.

Insiden tersebut, yakin Kapolres Pelalawan, tetap akan ditindak lanjuti secara internal. Bahkan bagian Propam Polres juga sudah melakukan pemeriksaan kepada anggota polisi yang melepas tembakan ketika itu. ***