Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Awal Pekan, IHSG Ditutup Melemah

Awal Pekan, IHSG Ditutup Melemah
ilustrasi
Senin, 05 Februari 2018 21:02 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah sebesar 39,14 basis poin atau sebesar 0,59% pada level 6.589,67.

Level tertinggi IHSG berada pada level 6.612,45 dan level terendah berada pada level 6.522,54 tidak hanya IHSG, Mayoritas Bursa saham global baik Bursa Wallstreet, Eropa ditutup melemah pada perdagangan kemarin dan mayoritas Bursa Asia juga ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

"Di Bursa Wall Street pelemahan terdalam dialami oleh Dow Jones Industrial Average yakni menurun sebesar 2,54%, diikuti pelemahan oleh indeks NYSE sebesar 2,21%, selanjutnya S&P 500 melemah sebesar 2,12% dan nasdaq turun sebesar 1,9%. Pelemahan ini terjadi akibat dari peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat yang membuat investor beralih berinvestasi pada produk obligasi AS," terang Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut, Senin (5/2/2018).

Lanjutnya, dari seluruh bursa global, hanya bursa China yang berada di zona hijau yakni Shanghai composite naik sebesar 0,73%. Pelemahan ini tidak berdampak pada bursa China disebabkan oleh komitmen china yang akan mengurangi kepemilikan obligasinya atas Amerika Serikat sehingga meskipun terjadi kenaikan imbal hasil pada obligasi Amerika Serikat. Shanghai Composite tetap stabil dan menguat.

Kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat tidak hanya berimbas pada pelemahan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga mengalami pelemahan sebesar 67 poin.

"Banyaknya permintaan terhadap dollar Amerika Serikat memberikan pelemahan terhadap Rupiah meskipun Bank Indonesia meredam pelemahan ini dengan memberikan sentimen positif bahwa rupiah stabil tampaknya tidak mampu menahan gejolak pasar yang menyebabkan penurunan rupiah pada hari ini," pungkasnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/