Dampak Air Bah di Aceh Tamiang, 9 Rumah Warga Rusak
Penulis: Suparmin
KUALA SIMPANG - Hujan deras yang mengguyur selama tiga jam di sejumlah daerah dalam Kecamatan Karang Baru dan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang telah menyebabkan ratusan rumah penduduk terendam.
Air yang merendam permukiman penduduk dengan kedalaman sekitar 100 - 150 sentimeter tersebut juga mengakibatkan sembilan rumah mengalami rusak ringan dan sedang.
Camat Karang Baru Zulfikar kepada wartawan mengatakan, air bah telah menggenangi Kampung Payah Tampah terjadi, Minggu (4/2/2018) sekira pukul 17.30 WIB.
”Sekira pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan debet air di aliran sungai meluap merendam permukiman warga dengan kedalaman mencapai satu meter lebih, sebanyak 161 Kepala Keluarga 489 jiwa mengungsi di rumah warga yang tidak terendam " ungkap Zulfikar.
Sambung Zulfikar, dampak dari air bah tersebut tiga dusun di Kampong Paya Tampah terendam banjir masing-masing Dusun Air Terjun, Dusun Bandung dan Dusun Alur Papan. Sementara satu jembatan di Dusun Alur Papan, air bah telah merusaksatu unit rumah warga n sedangkan di Dusun Air Terjun satu rumah mengalami rusak sedang atas nama Nanang.
“Di Dusun Bandung dua unit rumah mengalami rusak ringan atas nama Arifin dan Sumirah. Sedang untuk dusun Alur Papan satu unit mengalami rusak sedang atas nama Rudi dan dua rumah warga mengalami rusak ringan atas nama Saiful dan Suparti. "Saat ini dapur umum sudah ada ditiga titik lokasi yaitu di masing-masing dusun'' sebut Zulfikar
Di tempat terpisah, Camat Manyak Payed Kabupaten Aceh Wan Irwansyah mengatakan akibat air bah tersebut sebanyak 178 rumah terendam di Kampung Bandung Jaya masing-masing Dusun Bandung 44 KK, Dusun Mekar 56 KK dan Dusun Alue Patin 78 KK dengan kedalaman air 60 centimeter dan dua unit rumah mengalami rusak ringan
"Alhamdulillah, pukul 03.00 WIB dini hari tadi air sudah berangsur kering dengan membuka pintu air di Gampong Paya Baru dan Paya Ketenggar," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Syamsul Bahri menyebutkan, dampak dari banjir air bah itu tidak ada warga yang diungsikan di posko pengungsian, namun hanya mengungsi dirumah warga yang tinggal didaerah daratan tinggi.
"Dari kemarin terjadi banjir air bah, Tim BPBD, Dinas Sosial, Basarnas Langsa, SAR Aceh Tamiang dan Tagana serta Muspika Kecamatan Karang Baru dan Manyak Payed turun kelapangan dan sudah menyalurkan bantuan masa panik dan sudah didirikan dapur umum. Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," pungkas Syamsul Bahri.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |