Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Masyarakat Diimbau Jeli Membeli Makanan

Masyarakat Diimbau Jeli Membeli Makanan
ilustrasi
Senin, 05 Februari 2018 22:28 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Masyarakat diimbau untuk membeli makanan yang tidak lahan lama terutama agar memperhatikan warna makanannya. Sehingga bisa mencurigai makanan berformalin, sebab makanan berformalin bisa meracuni saluran pencernaan tubuh manusia.

Dr Syahfrizal Nasution SpPD KGH mengatakan makanan berformalin sudah pasti meracuni saluran pencernaan tubuh manusia. "Kenapa ke pencernaan, karena formalin tidak bisa dicerna oleh organ tubuh," kata dr Syahfrizal Nasution kepada wartawan via seluler di Medan, Senin (5/2/2018).

Menurutnya, berapa pun campuran kadar formalinnya kepada makanan, membuat meracuni saluran cerna tubuh manusia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Campuran kadarnya tinggi, dalam waktu dekat akan memberikan keluhan.

Bila kadarnya tidak terlalu tinggi, keluhannya akan dialami dalam jangka panjang di saluran pencernaan. "Dampak di saluran pencernaan manusia dapat mengakibatkan mual, muntah hingga mengalami mencret," ujar dr Syahfrizal Nasution.

Makanan berformalin ini juga secara tidak langsung dalam jangka panjang mengganggu fungsi ginjal dan organ tubuh manusia lainnya. "Dalam kadar tinggi formalinnya juga akan merusak organ tubuh seperti ginjal serta fungsi organ tubuh lainnya dan akhirnya meninggal," bebernya.

Menurutnya lagi, formalin dicampurkan kepada jenis makanan yang tidak lama bertahan seperti mie. "Formalin dicampurkan kepada makanan yang tidak lama bertahan agar kelihatan nampak bersih dan cantik dilihat secara kasat mata," tuturnya.

Oleh karena itu, Syahfrizal mengimbau agar masyarakat lebih teliti membeli makanan yang tidak bertahan lama. "Lihatlah lebih dahulu tempat jualan makanan tersebut, warna makanan, dan aromanya," pungkasnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/