Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
23 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
19 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
19 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  Umum

Putri Sulung Saddam Hussein Masuk Daftar Buronan Irak

Putri Sulung Saddam Hussein Masuk Daftar Buronan Irak
Raghad Saddam Hussein masuk dalam daftar buronan Irak. Foto/Istimewa
Senin, 05 Februari 2018 15:32 WIB
BAGHDAD - Pemerintah Irak telah menempatkan nama putri Saddam Hussein, Raghad, dalam daftar paling dicari bersama dengan 59 orang lainya. Mereka dicari karena dicurigai bergabung dengan ISIS, al-Qaeda atau Partai Bath.

Daftar tersebut, yang didapat AFP, mencakup nama putri Saddam, Raghad, yang tinggal di Yordania seperti disitir dari Al Jazeera, Senin (5/2/2018).

Daftar ini juga menampilkan 28 terduga pejuang ISIS, 12 terduga anggota al-Qaeda dan 20 anggota partai Baath. Terdapat rincian tentang peran yang diduga dimainkan oleh para terduga di organisasi mereka, dugaan kejahatan, serta foto mereka.

Semua adalah warga Irak, selain Maan Bashour, seorang pria Lebanon yang dituduh merekrut sesama warga untuk berperang di Irak.

Daftar tersebut mencakup anggota senior kelompok tersebut, di antaranya Fawaz Mohammad Mutlaq, seorang mantan perwira di organisasi paramiliter Fedayeen Saddam yang kemudian menjadi anggota dewan militer ISIS.

Nama Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS, tidak ada dalam daftar. Seorang pejabat keamanan senior yang dihubungi AFP menolak menjelaskan alasannya.

"Ini adalah teroris yang paling dicari oleh otoritas kehakiman dan dinas keamanan. Ini pertama kalinya kami menerbitkan nama-nama ini yang sampai sekarang rahasia," kata pejabat tersebut. 

Para pejuang ISIS di daftar itu dituduh melakukan pertempuran di kota kedua Irak, Mosul, dan provinsi sekitarnya Niniwe, serta di provinsi Kirkuk, Diyala dan Anbar.

ISIS berhasil mengambil sepertiga wilayah Irak dalam sebuah pemberontakan pada tahun 2014, sebelum dipukul mundur oleh pasukan Irak yang didukung oleh sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

Editor:Kamal Usandi
Sumber:sindonews.com
Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/