Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
5
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
4 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komite II DPD RI, Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Komite II DPD RI, Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
RDP Komite II DPD RI. (istimewa)
Selasa, 06 Februari 2018 16:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Nelayan sebagai tulang punggung industri perikanan nasional memiliki fungsi yang penting, untuk itu kesejahteraan Nelayan merupakan hal utama yang harus diwujudkan, hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) di ruang rapat Komite II, Komplek Parlemen, Selasa (6/2/2018).

Dalam pembukaan rapat kerja, Pimpinan Rapat, Parlindungan Purba menyampaikan bahwa kesejahteraan Nelayan di berbagai wilayah di Indonesia masih belum sejahtera.

"Salah satu fokus utama kami dalam rapat kerja ini salah satunya terkait dengan kesejahteraan nelayan dimana masih banyak nelayan yang kurang sejahtera,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Senator Kepulauan Riau, Haripinto Tanuwidjaya menyatakan bahwa salah satu hal terpenting terkait kesejahteraan nelayan adalah dengan penyediaan sarana dan prasarana tangkap ikan sehingga nelayan dapat dengan mudah melakukan pekerjaannya.

"Kurangnya infrastruktur ,sarana dan prasarana terutama di wilayah Kepulauan Riau agar lebih diperhatikan lagi sehingga kesejahteraan nelayan dapat lebih baik," ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Matheus Stefi Pasimanjeku menyatakan bahwa banyak nelayan yang masih kurang fokus terhadap pekerjaannya yang disebabkan oleh keterbatasan dan kurangnya pengetahuan yang mereka miliki, untuk itu dibutuhkan pembinaan dari KKP.

"Namun karena banyak keterbatasan dan kurang dijangkaunya nelayan sehingga banyak nelayan yg memiliki profesi ganda. Untuk itu agar kementrian dapat membina mereka sehingga bisa lebih profesional lagi dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Agar juga dibuatkan lebih banyak balai - balai pembinaan,” tuturnya.

Permana Sari, Senator Kalimantan Tengah juga berharap bahwa adanya pembinaan bagi para nelayan terutama di wilayah Kalimantan Tengah yang masih bersifat tradisional.

"Harapan kami agar ada pembinaaan yang lebih, terutama untuk didaerah Kalimantan Tengah yang masih bersifat tradisional sekali. Ada gap antara program Pemerintah Pusat dengan Sumber Daya Manusianya sehingga Saya harap program dari Pemerintah Pusat lebih kepada masyarakat bukan bersifat pencitraan berupa slogan atau kampanye," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, Zulficar Mochtar menyampaikan bahwa KKP telah menyediakan sarana dan prasarana terkait peningkatan pengetahuan bagi para Nelayan baik berupa penyuluhan maupun fasilitas pendidikan.

"Terkait sarana dan prasarana pendidikan dan penyuluhan telah kami sediakan. Kami saat ini memiliki 5.700 Penyuluh lebih yang mengawal 37.000 kelompok. Dengan ini pendampingan kelompok kami harap akan lebih intensif lagi. Selain itu kami juga menyediakan beasiswa, dengan kebijakan minimal 46 persen merupakan anak - anak nelayan ataupun petambak. Untuk nelayan kami juga memiliki 9 pusat pelatihan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semuanya gratis,” pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/