Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Sawah di Aceh Barat Mengalami Kekeringan, Mesin Pompa Disiapkan

Sawah di Aceh Barat Mengalami Kekeringan, Mesin Pompa Disiapkan
Ilustrasi--Sawah petani di Gampong Cot Trieng, Lhokseumawe dilanda kekeringan, Rabu (12/10/2016). [Sarina]
Selasa, 06 Februari 2018 11:05 WIB
Penulis: Aidil Firmansyah

MEULABOH – Kekeringan yang melanda kabupaten Aceh Barat sejak seminggu terakhir membuat petani di beberapa kecamatan mulai khawatir akan gagal panen. Dalam mengatasi ini, pemerintah mulai mempersiapkan mesin pompa untuk menyalurkan air ke daerah kekeringan.

“Kondisi kekeringan memang benar kita bersama beberapa instasi telah mempersiapkan puluhan mesin pompa untuk membantu para petani menyalurkan air,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultural (Distan), Safrizal.

Dikatannya, melalui data yang saat ini sudah dimiliki Distan, dalam masa tanam rendengan ini, sawah produktif yang ada di Aceh Barat mencapai 15 ribu hektare lebih. Namun di sebagian kecamaan sawah mulai mengalami kekeringan akibat passokan air yang tidak cukup untuk pertumbuhan padi.

“Sementara dari jumlah 15 ribu hektare tersebut, ada puluhan lahan sawah mulai kering. Ancaman yang mulai terlihat, satu persatu daun dari tanaman padi mulai menguning, hal ini bagian dari proses tanda kekurangan asupan air, Jika tidak dilakukan menyaluran air, peluang terancam gagal panen cukup besar,” jelasnya.

Dinas Pertanian telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0105 Aceh Barat untuk segera menurunkan mesin pompa air membantu kalangan petani. Jumlah mesin pompa yang telah disiapkan, lanjut Safrizal, Distan menyediakan 12 unit dan Kodim 0105/ Aceh barat sebanyak 75 unit.

”Jika dalam lima hari kedepan tidak hujan, kita akan ambil tindakan untuk mengurangi ancaman gagal panen ” pungkasnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/