Setahun Menanti Pemerintah, Pedagang Pasar Tavip Mengadu ke Siha

BINJAI - Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Tavip, Jalan Pembangunan, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Sumatera Utara berharap adanya perbaikan pasar yang memihak pada kepentingan rakyat.

Harapan tersebut disampaikan kepada Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Sumut, Sihar Sitorus saat kunjungan galang aspirasi di Binjai, Senin (6/2/2018).

Kedatangan Sihar Sitorus di Binjai disambut dengan antusias pedagang di pasar tradisional yang terbakar tahun lalu. Pedagang berharap pembenahan pasar segera dilakukan, karena keberadaan pasar sangat dibutuhkan warga. Baik pedagang maupun warga Binjai.

"Kita berharap ada pembenahan yang maksimal, karena menurut kita pasar itu adalah pusat perputaran perekonomian warga. Serta tempat transaksi kebutuhan masyarakat luas. Sehingga antara kepentingan pedagang, masyarakat umum dan pemerintah harus dapat saling sinkron," terang salah satu pedagang, Pipit Dalimunthe, di Binjai.

Pipit mengatakan bahwa selama ini mereka berdagang seadanya, namun dengan adanya kunjungan calon wakil gubernur mereka berharap aspirasi mereka diserap dan dilanjutkan apabila terpilih nanti.

"Kita menyampaikan semua keluhan kita kepada Pak Sihar. Kita berharap Pak Sihar mewujudkan harapkan kita. Karena pemerintah ada, kan untuk masyarakat, dan masyarakat punya banyak keinginan untuk menjalankan hidup dengan baik. Dan tidak bertentangan dengan aturan pemerintah juga," jelasnya.

Dalam kunjungannya di Binjai, Sihar Sitorus bertemu dengan sejumlah pedagang Pasar Tradisional Tavip, Kota, Binjai. Kunjungan tersebut merupakan program galang aspirasi rakyat Sumut yang akan digunakan pasang Djarot-Sihar nantinya dalam membangun Sumut ke arah yang lebih baik.

"Kita dengar, kita catat, dan kita benahi saat terpilih nanti. Karena tujuan Djarot-Sihar ada di Sumut untuk membangun ke arah yang lebih baik," jelas Sihar.

Dalam pertemuan sederhana, dan diskusi secara kekeluargaan dengan gelar tikar di pasar tradisional tersebut, Sihar mengaku bahwa sangat banyak aspirasi yang dapat diserap untuk kemajuan Sumut.

Karena itu, pemerintah baru harus mampu meningkatkan pembangunan yang sudah ada sekarang. Hal ini bertujuan agar Sumut lebih maju. "Semua aspirasi warga yang disampaikan kepada Kita adalah aspirasi yang memang dibutuhkan untuk kemajuan Sumut," jelasnya.