Target Listrik Gubri Tercapai 88,56 Persen, Dinas ESDM Optimis Program Riau Terang 2019 Tuntas Secepatnya

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau menyatakan bahwa elektrifikasi atau daerah yang telah menerima aliran listrik di Provinsi Riau telah mencapai 88,56 persen.

Kadis ESDM Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, bahwa Pemprov Riau terus menggesa program listrik masuk desa ke berbagai daerah di Riau, termasuk daerah yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal, terdalam, dan terluar (3T).

"Hingga awal 2018, program Riau Terang 2019 telah tercapai 88,56 persen. Insya Allah tahun ini Kabupaten Kepulauan Meranti akan menyusul tuntas," ungkap Indra kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (6/2/2018).

Berdasarkan data yang dimilikinya, dari sebanyak 1.835 desa yang ada di Riau, yang telah teraliri listrik sebanyak 1.625 desa, dan desa yang belum teraliri sebanyak 210 desa.

"Jadi hanya tinggal 11,44 persen desa lagi yang belum teraliri, tentu dengan bersinergi bersama PLN dituntaskan pada tahun 2019," harapnya.  

Adapun data desa yang telah teraliri listrik di Riau, sebagai berikut: Kota Pekanbaru 100 persen teraliri, Indragiri Hulu 97 persen, Inhil 49,37 persen, Kampar 92,80'persen, Bengkalis 96,77 persen.

Kemudian, Pelalawan 91,53 persen, Rohul 94,48 persen. Rohil 95,11 persen, Siak 91,60 persen, Kuansing 99,56 persen, Meranti 78,22 persen, dan Kota Dumai 96,97 persen. ***