Teriakan Suporter Aremania Buat Adam Tertekan
Penulis: Azhari Nasution
Beruntung, Laskar Wong Kito bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Adam Alis yang di musim lalu menjadi bagian Arema FC, merasa akan jadi sasaran teror mental yang dilancarkan Aremania. Bahkan sejak masih pemanasan, dia sudah merasa waswas. Benar saja, di menit-menit awal dia sudah merasakan dampaknya.
“Alhamdulillah bisa sampai ke semifinal. Saya sempat tegang juga, waktu pemanasan lihat Aremania yang cukup banyak memenuhi stadion, tidak seperti delapan besar tahun lalu,” kata Adam.
“Sejak pemanasan saja sudah kepikiran. Teriakan Aremania sempat membuat drop mental saya juga sih tadi,” imbuh pemain berusia 24 tahun tersebut.
Ada kejadian menarik yang diperlihatkan Adam dalam pertandingan tersebut. Saat SFC mencetak gol melalui sundulan Bio Paulin, dia justru tampak ingin memeluk asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Namun, setelah itu Adam justru merasa tidak enak hati. “Saya biasa bercanda-canda waktu di Arema. Tapi, aduh perasaan jadi tidak enak gara-gara kejadian tadi,” katanya.
Lolos ke babak semifinal, diakui Adam menjadi sebuah keberuntungan. Dia merasa SFC di bawah asuhan Rahmad Darmawan sudah bisa beradaptasi dengan baik.
Di pertandingan selanjutnya, Laskar Wong Kito akan berhadapan dengan Bali United. Lawan yang juga menjadi kandidat juara Piala Presiden edisi ketiga.
“Bali United pemainnya sudah kompak semua ya. Tidak mudah juga bermain di kandang mereka, tapi kami optimistis dengan materi pemain yang ada sekarang,” tutur Adam. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta |