Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Katanya Afifuddin Belum Mundur dari Ketua Tim Pemenangan Eramas

Katanya Afifuddin Belum Mundur dari Ketua Tim Pemenangan Eramas
Kamis, 08 Februari 2018 09:29 WIB

MEDAN - Wakil Sekretaris PW Nahdlatul Ulama Sumut, Fadly Yasir meragukan kebenaran pernyataan Afifuddin Lubis sudah mundur dari Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

Hal itu mengingat sampai hari ini belum ada surat tertulis disampaikan Afifuddin kepada PWNU yang menyatakan sikapnya mengundurkan dari Eramas. Dengan demikian belum dapat dipastikan apakah benar Ketua PWNU Sumut itu telah mundur.

"Saya juga sudah menanyakan ke Komisi Pemilihan Umum Sumut, mereka bilang belum ada pergantian Ketua Tim Pemenangan Eramas yang disampaikan pasangan Edy. Artinya kan tidak benar Afifuddin mundur. Kepada PWNU juga belum disampaikan, " kata Fadly.

Fadly menyatakan, kepastian mundurnya Afifuddin dari Tim Pemenangan Eramas akan terus mereka pertanyakan, mengingat PBNU sudah menjatuhkan ultimatum kepadanya. Afifuddin diminta memutuskan antara tetap menjadi Ketua PWNU Sumut Tim Pemenangan Eramas.

Afifuddin yang pernah ditugasi sebagai pejabat Walikota Medan dinyatakan telah melecehkan NU karena melanggar AD/ART, yakni tidak memperbolehkan pimpinan NU terjun ke kancah politik praktis. Termasuk menjadi ketua tim calon kepala daerah.

Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga menyatakan, kendati tidak ada keharusan, sebaiknya pasangan calon Eramas memberitahukan kepada mereka jika benar terjadi penggantian ketua tim pemenangan. Akan tetapi Edy dan Musa belum melakukan hal tersebut.

"Berarti belum ada perubahan apapun terkait nama Ketua Tim Pemenangan Eramas. Belum ada pemberitahuan secara tertulis yang mereka sampaikan kepada kami," kata Benget.

Sebelumnya, Afifuddin Lubis mengaku sudah mundur dari jabatan Ketua Tim Pemenangan Eramas. Ia lebih memilih tetap menjadi Ketua PWNU Sumatera Utara.

"Beliau (Edy) bisa memaklumi pengunduran diri saya. Penyebabnya adalah karena adanya permintaan oleh PBNU kepada saya untuk memilih antara menjadi Ketua Tim Pemenangan Eramas atau tetap memimpin NU Sumut," kata Afifuddin.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/