Kalah di Leg Pertama, Ini Pengakuan Pemain PSMS
Penulis: Azhari Nasution
Ketidaksiapan menghadapi gelombang serangan Persija di awal pertandingan, membuat gawang PSMS sudah 3 kali koyak dalam tempo 15 menit. Situasi yang benar-benar mengerikan buat PSMS, karena setelah itu juga kebobolan 1 gol lagi. PSMS hanya mampu membalas 1 gol lewat Wilfried Yessoh.
Dengan kekalahan seperti itu, PSMS wajib menang lebih dari 4 gol tanpa kebobolan di semifinal leg kedua, jika ingin lolos langsung ke final Piala Presiden 2018. Syarat itu jelas berat, meski tidak ada yang tidak mungkin.
"Kami memang kurang konsentrasi di awal pertandingan. Ini menjadi pelajaran penting buat kami untuk menghadapi pertandingan leg kedua," kata Suhandi, pemain PSMS.
Djadjang Nurdjaman atau Djanur, pelatih PSMS, mengungkapkan bila tidak ada yang salah dari sistem bermain yang diterapkan untuk menghadapi Persija. Terbukti PSMS juga berhasil mencetak gol.
Tapi sekali lagi konsentrasi di awal pertandingan, menjadi penyebab utama kekalahan telak.
"Skuat Persija lebih berpengalaman. Kami coba perbaiki untuk leg kedua," ucap Djanur. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta, Jawa Tengah |