Tangisan Bocah Asal Bengkulu Demi Bertemu UAS dan Sederet Kisah di Balik Tabligh Akbar Ust Abdul Somad di Pekanbaru

PEKANBARU - Tabligh Akbar yang mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) di Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu malam lalu dihadiri ribuan orang. Acara yang digagas Polda Riau, Bawaslu dan KPU ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, demi menciptakan Pilkada damai dan bersih tahun 2018 ini.

Ribuan massa 'membanjiri' halaman Masjid Agung An-nur Pekanbaru, saat Abdul Somad menggelar tabligh akbarnya Minggu malam. Mereka datang dari berbagai penjuru Provinsi Riau, bahkan ada yang dari luar daerah. Seperti halnya seorang bocah berusia 5,6 tahun bernama Ihsan dan keluarganya asal Bengkulu.

Meski jauh-jauh datang, sayangnya Ihsan tak sempat bersalaman dengan UAS, seperti yang didambakannya. Begitu tabligh akbar selesai, ayah dari bocah ini serta keluarga lainnya langsung bergegas menuju panggung utama tempat Ustaz Abdul Somad berada, namun UAS keburu pergi meninggalkan lokasi.

Tak ayal, Ihsan yang mengenakan pakaian muslim ini hanya bisa menangis sendu di panggung utama tersebut. Berkali-kali ayah dan ibunya memberikan pengertian, namun tetap saja ia tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak bisa melihat dari dekat UAS secara langsung.

"Kami dari Bengkulu, anak saya ini ingin bertemu dan bersalaman dengan Ustaz Abdul Somad, adiknya yang berusia 4,6 tahun juga," tutur Bobi, ayah dari Ihsan malam itu saat diwawancarai GoRiau.com. Begitu tahu sang Ustaz ke Pekanbaru, keluarga ini pun langsung bertolak dari Bengkulu.

"Sejak Magrib kami di sini, katanya UAS shalat di sini, tadi kami ingin bertemu namun nggak bisa, habis ceramah kami usahakan lagi, nggak ketemu juga. Ihsan ini ingin salaman dengan UAS dan minta didoakan oleh beliau," singkat ayahnya.

Dengan airmata yang berderai mengucur di pipi, Ihsan dan adiknya sempat enggan beranjak dari panggung utama tersebut, sampai akhirnya dibujuk untuk pulang. Dengan bersedih hati, kedua bocah tersebut digendong dari panggung dan pergi meninggalkan lokasi.

Ternyata, daya tarik UAS yang begitu luar biasa tidak hanya dirasakan oleh bocah asal Bengkulu ini. Kisah lain adalah dari Pondok Pesantren Islam Al Muslimun. Mereka sengaja datang jauh-jauh dari Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau hanya untuk menghadiri tabligh akbar tersebut.

Utusan Ponpes yang terbilang sudah cukup lama berdiri dan beroperasi tersebut bertolak ke Pekanbaru hanya untuk mendengarkan ceramah UAS, tentang menciptakan Pilkada damai dan bersih di Provinsi Riau pada 2018 ini.

Bahkan mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'Turut mensukseskan Pilgubri 2018 Demi Keutuhan NKRI'. Ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kepolisian dan pemerintah dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif saat pesta demokrasi di Provinsi Riau.

Dengan pakaian muslim yang mereka kenakan, utusan Ponpes Islam Al Muslimun tersebut tampak sangat antusias mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad hingga selesai. Tentunya, inti sari dari apa yang disampaikan UAS, akan diteruskan kepada ratusan santri yang menimba ilmu di sana, dengan jumlahnya sekitar ratusan orang.

Kedatangan perwakilan Ponpes pimpinan KH Usman Dalimunte ini tentunya jadi contoh baik, betapa masyarakat Riau mendukung terciptanya Pilkada damai dan bersih, serta membantu kepolisian dan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut.

Begitu juga halnya dengan Pesantren Ta'zim As-sunnah, yang terletak di daerah Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Utusan mereka juga hadir dalam tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad yang dihelat Minggu malam lusa tersebut.

Mereka juga datang dari jauh dan menempuh perjalanan panjang hanya untuk mendengarkan pesan dari UAS, tentang pelaksanaan Pilkada damai dan bersih. Pesantren yang sudah cukup lama berdiri dan telah memiliki ratusan santri tersebut sangat antusias dengan acara yang dibuat Polda Riau, KPU dan Bawaslu ini.

Dukungan ini seakan menguatkan Polri, dalam upayanya menciptakan keharmonisan dalam perhelatan Pilkada 2018, menciptakan kondusifitas serta berjalan dengan bersih. Bahkan lagi, Sabtu depan Pesantren Ta'zim As-sunnah ini juga akan mengadakan tausiah.

Tausiah itu digelar bersama Polda Riau, dalam membangun sinergitas antara kepolisian dan Ponpes Ta'zim As-sunnah. Ini akan jadi pendukung kepolisian dalam menjaga Kamtibmas, terutama saat Pilkada dihelat nanti. ***