Deklarasi Pemberitaan Damai, Polres Labuhanbatu Jalin Silaturahim dengan Insan Pers
Penulis: Fendry Nababan
Acara yang diadakan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan ikrar damai dalam pemberitaan secara independen dan berimbang serta anti hoax ini dibacakan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Labuhanbatu, Neurul Nizam Amru.
Dalam deklarasi damai itu setidaknya ada 5 poin yang disepakati. Antara lain, mendukung dan menyukseskan pemilu damai pemilihan gubernur Sumatera Utara tahun 2018 dengan mengedepankan kode etik jurnalistik, menjaga kondusifitas pemberitaan dan tidak terprovokasi isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"(Kami) sepakat untuk mengcroscek informasi secara benar agar terhindar dari berita hoax, sepakat untuk memberikan berita secara seimbang, mendukung Polres Labuhanbatu mengamankan terlaksananya pilgubsu damai di Kabupaten Labuhanbatu Raya," tandasnya.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dalam arahannya mengucapkan terimakasih kepada semua sahabat pers yang hadir perwakilan dari masing-masing se-Kabupaten Labuhanbatu Raya.
"Pada kesempatan ini, (saya berharap) secara keseluruhan Labuhanbatu Raya, tetap aman dan kondusif, ini tidak terlepasnya dari dukungan teman-teman media dalam penyampaian dan perkembangan situasi jelang Pilgubsu tahun 2018," jelasnya.
Kapolres menjelaskan, wartawan dan pihak kepolisian juga sudah membentuk satgas nusantara, yang khusus untuk menangani berita hoax, yang dapat merusak dan dapat memicu suasana tidak kondusif.
"Harapan kami dalam perkembangan zaman ini, marilah kita seluruh insan pers baik itu media cetak, media elektronik dan online sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Saya juga yakin teman-teman semua adalah jurnalis yang profesional yang mengedepankan kode etik pers seperti tertuang dalam UU Nomor 40 tahun 1999," tandasnya.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pihak terkhusus insan pers untuk bekerjasama dalam menjaga dan berperan aktif untuk Kabupaten Labuhanbatu Raya.
"Ini tidak terlepas dari kerja sama organisasi Wartawan Dari PWI, IJTI dan seluruh organisasi Wartawan lokal. Mari kita sajikan informasi pemberian yang mengedepankan independen jelang Pilgub 2018 dan saling mendukung," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua PWI Labuhanbatu, Neurul Nizam Amru menyadari, memasuki pilgubsu ini kental dengan isu SARA dan politik uang.
"Di sini kita diharuskan dapat menyajikan berita yang berimbang. Kami wartawan akan berusaha menyampaikan informasi yang sebenarnya dan berimbang," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua IJTI, Fachrizal Lubis sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan polres Labuhanbatu.
"Kami dari insan pers, ingin pelaksanaan Pilgubsu tahun 2018 berjalan secara damai. Harapan kita mari kita jaga pemberitaan yang berimbang, sehingga informasi yang kita sajikan tidak memprovokasi," tukasnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut pejabat teras Polres Labuhanbatu, PWI, IJTI, ForWin, Media Center Polres Labuhanbatu, dan organisasi lainnya.
Usai seremoni, acara yang penuh suasana keakraban dilanjutkan dengan makan bersama sembari menikmati hiburan.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Peristiwa, Umum |