805 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Unjuk Rasa Ratusan Mahasiswa yang Bakal Digelar 2 Hari di 5 Lokasi di Pekanbaru

PEKANBARU - Sebanyak 805 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya disiapkan untuk mengawal aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang rencananya digelar Kamis (22/2/2018) dan Jumat (23/2/2018) ini.

Menurut kepolisian, ada sekitar 600 massa yang bakal turun ke jalan, di mana masing-masingnya berasal dari 120 universitas dan utusan kampus, antara lain dari Sumatera, Jawab, Papua, Makassar hingga Kalimantan dan sebagainya.

Unjuk rasa yang berjalan dua hari ini rencananya berlokasi di lima tempat, diantaranya di gedung DPRD, SPBU Jembatan Siak I, Pustaka Wilayah Jalan Cut Nyak Dien dan PT Chevron (Hari Kamis) serta di kantor Gubernur Riau pada Jumat-nya.

Rapat kesiapan pun juga sudah digelar pada Rabu (21/2/2018) siang tadi di Polresta Pekanbaru, dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Susanto, yang dihadiri perwakilan TNI, Polda Riau, Dishub, Satpol PP dan lain sebagainya, di mana pembahasannya seputar pengamanan yang akan dilakukan nanti.

Pada aksi besok dan lusa, mahasiswa akan menuntut beberapa hal, diantaranta menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai membebani masyarakat, menuntut pemerintah menurunkan harga Pertalite, hingga pengelolaan kekayaan alam yang diinginkan massa agar dikelola oleh pemerintah, serta soal dugaan mafia Migas.

Pengamanan tersebut bertujuan agar aksi unjuk rasa berjalan kondusif serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Kombes Susanto berharap, aksi ini dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

Polresta Pekanbaru sendiri rencananya akan menurunkan sekitar 380 personel, dari total aparat gabungan sebanyak 805 orang tersebut. ***