Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Umum

Kekeringan, 6 Ribu Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen

Kekeringan, 6 Ribu Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen
Warga melaksanakan salat Istisqa di Gampong Matang Keh, Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (14/2/2018). [Sarina]
Rabu, 21 Februari 2018 14:44 WIB

BANDA ACEH - Sebanyak 6.769 hektare lahan persawahan di beberapa daerah Aceh terancam gagal panen. Hal itu disebabkan karena bencana kekeringan yang melanda sejak beberapa waktu belakangan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Aceh, Mukhlis mengatakan, pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah kekeringan. Beberapa langkah di antaranya dengan memberikan bantuan berupa alat pompa yang dapat digunakan untuk mengairi persawahan.

"Pompa yang kita berikan ini kita perioritaskan di lahan persawahan yang ada sumber airnya," kata Mukhlis kepada wartawan, Rabu (21/2/2018).

Sejumlah daerah yang lahan persawahannya mengalami kekeringan seperti di Kota Lhokseumawe, Langsa, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Nagan Raya.

Kata Mukhlis, daerah paling luas yang lahan sawahnya mengalami kekeringan adalah Aceh Utara dengan luas sekitar 2.002 hektare, kemudian disusul Aceh Besar dengan luas 1.882 hektare.

Kemudian, di Lhokseumawe, lahan sawah yang kekeringan seluas 379 hektare, Aceh Tamiang seluas 147 hektare, Nagan Raya seluas 30 hektare, Langsa seluas 8 hektare, dan Banda Aceh seluas 2 hektare. Sementara 12 hektare sawah di beberapa daerah lain di Aceh padinya dinyatakan mengalami puso atau gagal panen.

"Para petani kami imbau untuk tidak perlu takut mengalami gagal panen. Karena pompa air telah disediakan di pos-pos yang telah ditentukan," ujarnya.

Di samping itu, pemerintah Aceh juga telah memberikan bantuan benih secara gratis melalui program cadangan benih daerah (CBD), bagi para petani mengalami padi puso.

"Selama ini permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan produksi padi di Aceh adalah belum cukupnya air irigasi di semua level saluran irigasi, dan belum cukup penyedian benih bibit unggul bermutu," pungkas Mukhlis.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:okezone.com
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/