Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Riau

233 Hektar Lahan Terbakar Dipolice Line, Polda Riau Tangani 13 Kasus Karhutla Sepanjang Januari - Februari 2018

233 Hektar Lahan Terbakar Dipolice Line, Polda Riau Tangani 13 Kasus Karhutla Sepanjang Januari - Februari 2018
Kebakaran lahan dan hutan di Riau (Foto: Satgas)
Kamis, 22 Februari 2018 19:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dalam kurun dua bulan sejak Januari - Februari 2018, Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran Polres telah menangani sedikitnya 13 kasus terkait Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla). Seluruhnya melibatkan lahan milik orang per orang.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, pada Kamis (22/2/2018) sore. Dari 13 kasus tersebut, tiga diantaranya sudah masuk ketahap penyidikan dan lainnya masih proses penyelidikan.

"Kasus ini melibatkan lahan orang per-orang dan petani," jawab Guntur.

Menurutnya, sepanjang Januari hingga pertengan bulan ini, kepolisian sudah memasang Police Line (Garis polisi, red) seluas 233 hektar di lahan bekas terbakar tersebut. Artinya, area Karhutla ini dalam penyelidikan polisi dan tidak boleh digunakan sementara waktu.

"Dari 13 kasus itu, luas lahan yang sudah Dipasangi police line sekitar 233 hektar. Itu berada disejumlah Kabupaten di Riau, namun tidak semuanya," lanjut Kabid Humas Polda Riau menjawab GoRiau.com.

Ia melanjutkan, Kabupaten-kabupaten tersebut, antara lain di Pelalawan, Inhu, Siak, Rohul, Dumai serta Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis. "Luasan lahan yang paling luas terbakar itu di Kabupaten Meranti seluas 135 Hektar," pungkasnya.

Sedangkan untuk PT NSP (Nasional Sago Prima) yang berada di Kepulauan Meranti, di mana lahannya seluas 50 Hektar ikut terbakar, setakat ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

Kapolda Riau Irjen Nandang pun hari ini sudah melakukan tinjauan dari udara menggunakan helikopter, untuk melihat langsung kondisi terkini Karhutla disejumlah kabupaten, diantaranya Dumai, Rohil, Siak, Kepulauan Meranti dan Bengkalis. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/