Tingkatkan Nilai Ekonomi Limbah Cair Kelapa Sawit, Jepang Kembangkan Budidaya Ganggang di Kawasan Tekno Park
Penulis: Farikhin
Hadir dalam kegiatan Bupati Pelalawan HM Harris, Wakil Bupati, H Zardewan, tokoh masyarakat Pelalawan, Asosiasi Sawit, Perusahaan Sawit, BPPT RI dan Kepala OPD.
Focuss Group Discusion mengambil tema peningkatan nilai ekonomi limbah cair kelapa sawit dan pengurangan emisi gas rumah kaca dengan budidaya ganggang.
Para peserta FGD terlihat antusias mengikuti dialog interaktif bersama tenaga ahli dari Tsukuba University Japan.
Bupati Harris mengatakan, melalui pertemuan ini ia berharap dapat memberikan dampak dan nilai lebih bagi perekonomian masyarakat petani sawit yang modern.
"Tentunya, juga dapat menghasilkan sumber daya masyarakat yang siap bersaing secara global sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo bersaing secara global menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Disampaikannya, 70 persen masyarakat di Kabupaten Pelalawan bermata pencarian sebagai petani kelapa sawit.
"Inilah komitmen Pemkab Pelalawan dengan menghadirkan Tekno Park yang terluas di Indonesia dengan total luas lahan 3700 hektare terbagi dalam enam zona pembangunan yang merupakan salah bentuk dukungan kita dalam mewujudkan Indonesia Emas," tandasnya.
Bupati Harris bersama Toshihide Nakajima dan Prof Makoto Watanabe menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung pengolahan sawit dan tata kelola limbah cair dari Perusahaan PT Mitra Sari Prima (MSP) dan PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) Desa Segati. ***
Kategori | : | Umum, Riau, GoNews Group |