Madura United Harus Akui Ketangguhan Persebaya
Penulis: Azhari Nasution
Pada waktu normal 90 menit, pertandingan antara Madura United vs Persebaya berakhir dengan skor 1-1. Di babak tos-tosan Madura United menyerah dari Persebaya 4-5, setelah penalti Fabiano Beltrame melambung lantaran terpeleset saat menendang.
Tapi pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengatakan kalau kalah dalam adu penalti memang sulit diprediksi.
Di babak 8 besar Piala Presiden 2018 lalu Madura United juga kalah adu penalti dari Bali United.
"Sekali lagi kami kalah dalam tendangan penalti. Tapi kami sudah bermain maksimal. Para pemain telah berjuang untuk memenangi pertandingan," ujar Gomes de Oliviera.
Terpenting, menurut Gomes de Oliviera, pihaknya bisa belajar banyak dari kekalahan ini. Evaluasi dari segi permainan maupun kualitas menendang penalti, juga tetap dilakukan.
"Kami sudah bisa menilai di mana posisi saat ini. Apa yang harus ditingkatkan. Kami sudah tahu apa yang harus diperbaiki lagi," tutur Gomes de Oliviera.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group |