Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Umum

Camat Simplam Mamplam Bireuen Terima Penghargaan Kadarzi

Camat Simplam Mamplam Bireuen Terima Penghargaan Kadarzi
Pengurus DPD Persagi Aceh, Junaidi menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat Simpang Mamplam, Bireuen, Minggu (25/2/2018). [Joniful Bahri]
Senin, 26 Februari 2018 12:05 WIB
BIREUEN - Camat Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Erry Seprinaldi menerima piagam penghargaan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Aceh.
 

Piagam itu diserahkan Pengurus DPD Persagi Aceh, Junaidi  dalam rangka peringati ke-58 Hari Gizi Nasional, di halaman Pendopo Bireuen, Minggu (25/2/2018).
 
"Kecamatan Simpang Mamplam satu-satunya wilayah yang menjadikan kecamatan Kadarzi, demi kepentingan masyarakat menyangkut sadar gizi di Aceh," kata Junaidi
 
Camat Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Erry Seprinaldi mengatakan, selama ini pihaknya tetap sosialisasi Kadarzi kepada masyarakat sejak tahun 2015 lalu.
 
Menurutnya, ada lima unsur yang disosialisasi bagi masyarakat di setiap kesempatan.
 
Selain memantau berat badan secara teratur, makanan beraneka ragam, mengkonsumsikan garam beryodium, pemberian ASI, suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan.
 
"Salah satu hal yang menjadi perhatian yakni kasus masalah stunting. Stunting ini punya tinggi badan lebih pendek, perlu diatasi, dicegah dan ini taggungjawab bersama," katanya. [JON]
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/