Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Politik

Polri: Penyelenggara dan Pengawas Pilkada Jangan Coba-coba Curang

Polri: Penyelenggara dan Pengawas Pilkada Jangan Coba-coba Curang
Ilustrasi [Istimewa]
Senin, 26 Februari 2018 10:17 WIB

JAKARTA - Polri mengumumkan menangkap oknum penyelenggara dan pengawas Pilkada di Jawa Barat, baru-baru ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M. Iqbal mengatakan, penangkapan itu merupakan pesan yang tegas kepada penyelenggara dan pengawas Pilkada di seluruh Indonesia untuk tidak melakukan praktik kecurangan.

"Satgas Antipolitik Uang Mabes Polri beserta seluruh Polda akan terus melakukan ini. Jadi jangan coba-coba penyelenggara dan pengawas Pemilu melakukan praktik kecurangan. Ini komitmen kami dan ini buktinya," ujar Iqbal saat dijumpai di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2018).

Iqbal mengatakan, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah menginstruksikan Satgas Antipolitik Uang, baik tingkat Mabes Polri atau tingkat Polda untuk terus mengawasi penyelenggara sekaligus pengawas Pilkada se-Indonesia agar tidak terjadi praktik kongkalikong.

"Satgas antipolitik uang dari Mabes dan seluruh Polda atas perintah Bapak Kapolri terus melaksanakan gerakan itu untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang dapat merusak tatanan demokrasi bangsa kita," ujar Iqbal.

Diberitakan, Satgas Antipolitik Uang Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Jabar meringkus oknum penyelenggara dan pengawas Pilkada di Garut, Jawa Barat.

Meski demikian, Iqbal belum dapat mengungkapkan secara detail soal dugaan tindak pidana yang mereka lakukan.

"Saya tidak akan sebutkan detail dulu. Besok Kapolda Jabar akan ada konferensi pers resmi tentang hal ini," ujar Iqbal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum penyelenggara serta pengawas Pilkada yang dimaksud, yakni Ketua Panwaslu berinisial HHB dan salah satu Komisioner KPU Garut berinisial AS.

Keduanya diduga menerima suap untuk meloloskan salah satu bakal calon pasangan dalam Pilkada serentak di Kabupaten Garut 2018.

Kedua oknum itu saat ini sedang diperiksa secara intensif di Markas Polda Jawa Barat.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:kompas.com
Kategori:Politik, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/