Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dumai Kota Industri Tapi Tidak Dirasakan Masyarakat Dampak Ekonominya, Ini Jawaban Cawagub Riau Edy Nasution

Dumai Kota Industri Tapi Tidak Dirasakan Masyarakat Dampak Ekonominya, Ini Jawaban Cawagub Riau Edy Nasution
Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution.
Selasa, 27 Februari 2018 11:16 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Investasi industri di Kota Dumai, Provinsi Riau sangat luar biasa. Namun geliat ekonomi yang ada di Dumai belum dirasakan oleh masyarakat dampaknya. Industri di Kota Dumai bertumbuh dengan baik, namun sejumlah perusahaan yang ada belum menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat.

Hal itu disampaikan Abdul Kosim kepada Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Nasution. Investasi yang ada di Kota Dumai tidak didukung dengan penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan yang ada.

"Memang Dumai kota industri, tapi mencari kerja saja untuk pelajar lulusan SMA sulit. Apalagi dengan anak-abak yang sudah memiliki gelar sarjana atau diploma," kata Abdul Kosim saat kampanye dialogis di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Selasa (27/2/2018).

Selain lapangan pekerjaan di Dumai yang harus menjadi perhatian Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution, tapi bagaimana industri yang sudah ada di Dumai peduli dengan masyarakat.

"Pabrik di Dumai banyak. Tapi kepedulian dengan masyarakat masih kurang. Apalagi membantu pemerintah daerah dalam pembangunan," ungkap Abdul Kosim.

Sedangkan Zainal Effendi juga menyampaikan kepada Edy Nasution, perusahaan yang ada di Dumai kantor pusatnya tidak ada di Dumai. Sehingga terkendala permasalahan tentang keputusan yang mendesak.

"Operasionalnya di Dumai, kantor pusatnya di luar Riau. Bagaimana masyarakat mau merasakan kepedulian perusahaan di Dumai. Apalagi masyarakat melakukan koordinasi," ujar Zainal Effendi.

Edy Nasution menjawab dengan tegas, untuk investasi dan lapangan kerja di Dumai sudah masuk dalam program kerja Syamsuar - Edy Nasution. Untuk bantuan penerintah pusat bagi daerah, tentunya harus ada yang mampu dilakukan pemimpin setiap daerah.

"Kalau Syamsuar - Edy Nasution duduk memimpin Riau, kita yang akan menjemput bola ke pusat untuk Riau, khususnya Dumai. Kenapa kita harus mengutus seseorang, kalau kita bisa jemput bola sendiri sebagai pemimpin," jelas Edy Nasution. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/