Meski Tersingkir, Pemain Mitra Kukar Tunjukkan Perkembangan Permainan di Piala Gubernur Kaltim
Penulis: Azhari Nasution
Kekalahan 1-3 yang dialami Mitra Kukar dari Arema FC pada laga pamungkas Grup A, di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (27/2) yang jadi penyebabnya. Padahal, bila mampu meraih hasil imbang sudah cukup meloloskan Bayu Pradana serta kolega.
Akan tetapi, hasil negatif yang dialami tersebut membuat Mitra Kukar kalah produktivitas gol dari Arema FC yang mengumpulkan yang sama empat. Singo Edan melaju ke babak empat dengan status runner-up.
"Saya puas dengan perkembangan tim ini. Apalagi kami bermain dengan tim yang sama dalam tiga kali pertandingan yang berlangsung enam hari. Itu sebenarnya sangat sulit bagi kami," ujar Berges.
Selain itu, sosok pelatih asal Spanyol tersebut menyoroti lemahnya lini pertahanan Mitra Kukar. Walau diakuinya diusirnya Hendra Adi Bayauw akibat berkelahi dengan Johan Ahmat Alfarizi yang juga dikasih kartu merah pada menit 73.
"Kami coba lakukan segalanya seperti menggunakan tiga bek untuk mencetak gol penyeimbang. Tetapi mereka justru mencetak gol ketiga," ujarnya.
"Kami gagal melakukan transisi ke bertahan dengan baik dan sebelumnya ada kesalahan yang dilakukan lini belakang seperti gol kedua Arema FC," tambahnya. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Kalimantan Timur |