Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

Kerangka Manusia Dijemput Keluarganya di Polres Lhokseumawe

Kerangka Manusia Dijemput Keluarganya di Polres Lhokseumawe
Keluarga yang mengklaim tulang belulang manusia sebagai anggota keluarganya pingsan saat melihat barang bukti di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (1/3/2018). [Ist]
Kamis, 01 Maret 2018 22:37 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Kerangka manusia yang ditemukan warga di Gampong Paya Rabo Timu, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara yang diamankan di Polres Lhokseumawe dijemput oleh sekeluarga yang mengaku anggota keluarganya, Kamis (1/3/2018).

Jasad kerangka manusia tersebut dijemput oleh sekeluarga berjumlah tujuh orang. Salah satu di antara mereka, yakni Samsul Bahri, mengklaim jasad kerangka tersebut bernama Mansur Ismail, yang tidak lain adalah abang kandungnya.

Saat ditemui di Polres Lhokseumawe, Samsul Bahri mengatakan, abang kandungnya itu hilang sekitar tahun 2002 silam saat pergi ke gunung bersama segerombolan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Setelah hilang itu, hingga sekarang tidak diketahui keberadaanya,” ucap Samsul Bahri.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim, AKP Budi Nasuha Waruwu mengatakan, salah satu lainnya juga mengaku sebagai adik kandung (jasad kerangka manusia), yakni Ruwainah.

“Ruwainah mengaku mengenali jasad kerangka itu sebagai abang kandungnya setelah melihat pakaian yang tersisa pada kerangka. Ia mengaku celana, baju dan celana dalam pada kerangka itu milik abang kandungnya. Karena sehari-hari dirinya yang cuci pakaian itu,” kata Budi.

Budi menambahkan, jasad yang hanya tersisa tulang belulang dan pakaiannya itu sudah diserahkan kembali kepada keluarganya itu untuk dikebumikan.

“Karena mereka yakin itu pakaian saudara kandungnya, maka kita kembalikan barang bukti ini untuk dipulangkan, dan dikebumikan,” ujar Budi.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/