Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

"Tembaga Panas Jangan Dituang, Kalau Dituang Melepuh Jari, Adat Melayu Jangan Dibuang, Bisa Binasa Negeri Ini"

Tembaga Panas Jangan Dituang, Kalau Dituang Melepuh Jari, Adat Melayu Jangan Dibuang, Bisa Binasa Negeri Ini
Oesman Sapta Odang usai membuka rapat besar lembaga adat Melayu Kalbar. (istimewa)
Kamis, 01 Maret 2018 05:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PONTIANAK - Ketua DPD RI, Oesman Sapta berpesan agar mayarakat adat tetap menjaga persatuan dan serta merawat adat melayu. Hal ini ia ungkapkan saat membuka Musyawarah Besar V Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Rabu(28/2/2018).

Ia juga megutarakan rasa bangganya dengan keberadaan MABM ini selama ini. Lanjutnyta, MABM selama ini telah membuktikan dan mempunyai komunikasi strategis di Kalimantan Barat.

MABM juga dianggap mampu menjadi jembatan dalam meredam konflik dan menyelesaikan semua permasalahan dan turut menjadi contoh dalam mempererat persatuan bangsa ini di Kalbar. 

"Saya bangga dengan organisasi berkontribusi nyata menjadi contoh persatuan diantara suku-suku yang ada di sini,  ini sudah sesuai dengan pilar bangsa yang sudah final yaitu Pancasila," tegas Senator Kalbar tersebut. 

Pada saat yang sama, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Chairil Effendi,  yang hadir bersama Para Pejabat Pemprov Kalbar menyatakan apresiasi dan dukungan dari Oesman Sapta selama ini. 

"Terimakasih untuk semua nasehat dan pesan Bapak Oesman yang selama ini selalu menyediakan waktu,  energi dan dukungan bagi organisasi ini, saya berharap organisasi ini berjalan dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman," jelasnya. 

Senada dengan itu, Doddy Riyadmadji (Penjabat Gubernur) Kalbar saat ini mengungkapkan bahwa silaturahmi sangat baik untuk mempererat persatuan terutama masyarakat Kalbar. 

"Saya harap musyawarah besar ini akan memberikan kontribusi nyata bagi Kalbar dan bagi organisasi ini sendiri dan membangun adat budaya melayu," dalam sambutannya.  

Menutup sambutan pembukaan Musyawarah Besar V Majelis Adat Budaya Melayu ini,  Ketua DPD RI Oesman Sapta melantunkan pantun. 

"Ada tembaga panas jangan dituang kalau dituang melepuh jari, adat lembaga jangan dibuang kalau dibuang binasa ini negeri".

"Apalah tanda sibatang putat,batang persegi apalah tanda orang beradat, orang beradat tinggi marwahnya," tutup Oesman Sapta menandai dibukanya musyawarah tesebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/