Jika Terpilih, Pasangan LE-Hardianto Janji Turunkan Harga Pertalite dan Kualitasnya yang Bagus, Sekarang Harga di Riau Termahal

PEKANBARU - Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto bersilaturahim dan kampanye dialogis dengan warga Jalan Kesehatan Kelurahan Air Dingin Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (4/3/2018).

Mengawali pidatonya, Hardianto menyoroti kebijakan pemerintah provinsi Riau yang menetapkan harga BBM jenis pertalite di atas harga umumnya.

"Rata-rata harga minyak jenis pertalite di seluruh Indonesia ini bapak ibu, harganya di kisaran Rp7500-7600 per liter. Cuma di Riau ini yang harganya Rp 8000, paling tinggi di Indonesia. Itupun kalau saya lihat kualitasnya nggak jauh beda sama premium," ujar Hardianto.

Menurut mantan anggota DPRD Riau itu, selisih harga yang tinggi akibat kebijakan Pemprov Riau yang menetapkan pajak lebih tinggi dari daerah lain.

"Daerah lain umumnya menerapkan pajak bbm ini sebesar 5 persen, sedangkan di Riau ini bapak ibu, pajak dikenakan sebesar 10 persen," lanjutnya.

Oleh karena itu, kebijakan yang akan diambil apabila pasangan LE-Hardianto salah satunya adalah menurunkan harga BBM jenis Pertalite.

"Karena kalau harga bahan bakar minyak mahal, nanti harga-harga kebutuhan pokok juga mahal," pungkas Hardianto. ***